Fakta Lain Keluarga di Gorontalo yang Pindahkan 2 Makam Gara-gara Diminta Pilih Caleg Berbeda
Fakta Lain Keluarga di Gorontalo yang Pindahkan 2 Makam Gara-gara Diminta Pilih Caleg Berbeda.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Fakta Lain Keluarga di Gorontalo yang Pindahkan 2 Makam Gara-gara Diminta Pilih Caleg Berbeda.
Fenomena keluarga asal Gorontalo yang memindahkan dua makam gara-gara diminta memilih caleg tertentu, menjadi sorotan banyak pihak.
Diwartakan Kompas.com, dua makam yang dipindah itu adalah makam Masri dan Siti Aisyah Hamzah.
Keduanya merupakan kakek dan cucu.
Baca: Tercatut Kasus Prostitusi Online, Fatya Ginanjarsari & Maulia Lestari Dipecat oleh YPI 2 Tahun Lalu
Baca: ATM-nya Dibawa Vanessa Angel, Jane Shalimar Minta Kartunya Dikembalikan
Pemindahan dua makam ini diduga didasari masalah perbedaan pilihan calon legislatif.
“Saya diminta untuk memilih salah satu calon anggota dewan, jika tidak kuburan suami dan cucu saya diminta untuk dikeluarkan dari pekuburan keluarga,” ujar Sarce Pomontolo, Minggu (13/1/2019), dikutip Tribun Jabar dari Kompas.com.
Pasca-diminta memilih caleg tertentu, Sarce pun bertekad memindahkan makam suami dan cucunya dari pemakaman keluarga di lingkungan 2 Desa Toto Utara Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango.
Proses pemindahan pun dilakukan diiringi isak tangis keluarga.
Tulang belulang Masri serta Siti Aisyah diangkat secara hati-hati dan diletakkan di sebuah mobil bak terbuka yang kemudian dibawa ke pemakaman baru.

Baca: Profil Tiga Asisten Pelatih Baru Persib Bandung yang Bakal Bantu Miljan Radovic
Baca: Inilah Daftar Sementara Pemain Persib Bandung Setelah Lepas 8 Pemain & Rekrut 5 Penggawa Anyar
Diketahui, pemilik tanah pekuburan keluarga ini adalah Awano Hasan.
Sarce Pomontolo dan Awano Hasan masih berhubungan keluarga. Awano tidak lain adalah keponakan mendiang Masri.
Adapun calon legislatif yang diminta untuk dipilih adalah ipar Awano Hasan.
Terkait hebohnya pemberitaan tentang pemindahan dua makam gara-gara beda pilihan caleg ini, Kepala Desa Toto Selatan Taufik Baladraf akhirnya buka suara.
Menurut Taufik Baladraf, permintaan memilih caleg tertentu bukanlah dasar pemindahan makam Masri dan Siti Aisyah.
Diketahui, rumah Awano Hasan dan Sarce bersebelahan.