Berita Viral
Fakta Terbaru Video Perkelahian 2 Siswi SMP yang Viral di Sulut: Dikeroyok hingga Lokasi Kejadian
Fakta Terbaru Video Perkelahian 2 Siswi SMP yang Viral di Sulut: Dikeroyok hingga Lokasi Kejadian
Penulis: Aldi Ponge | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNMANADO.CO.ID - Dunia pendidikan di Sulawesi Utara kembali tercoreng dengan beredarnya video perkelahian siswi Sekolah Menangah Pertama (SMP).
Video perkelahian siswa SMP yang viral di media sosial Facebook sejak Rabu (9/1/2019) mulai terkuak.
Peristiwa tersebut ternyata terjadi di Amurang Minahasa Selatan. Perkelahian antara 2 siswa yang berakhir pada pengeroyokan.
Sebelumnya diberitakan, sebuah video perkelahian tersebut terjadi antara dua siswi SMP.
Dalam video berdurasi 30 detik tersebut, tampak dua gadis remaja berkelahi.
Seorang gadis tampak mengenakan pakaian seragam SMP, sedangkan gadis lainnya mengenakan kaus dan celana pendek.
Mereka tampak saling pukul di sebuah jalan dekat areal perkebunan jagung.
Tampak pula dua siswa perempuan mengenakan seragam SMP hanya menyaksikan peristiwa tersebut dan gadis lainnya merekam kejadian itu.
Baca: Viral Video Perkelahian 2 Siswi SMP: Saling Pukul dan Menjambak hingga Sorakan Makian Siswi Lainnya
Baca: Inilah Video Detik-Detik Pembunuhan Siswi SMK di Bogor, Pelaku Tunggu Korban
Baca: Cap Tikus 1978 Resmi Diluncurkan di Minsel, Ini Penjelasan Makna Angka 1978
Baca: 5 Varian Cap Tikus Populer di Manado, Ada Bakar Manyala hingga Campuran Ular
Baca: Cap Tikus 1978 Resmi Diluncurkan di Minahasa Selatan, Ada Campuran Kopi hingga Minuman Soju
Baca: Minuman Cap Tikus 1978 Diluncurkan, Bupati Minsel Sebut Jenis Varian Baru yang Disiapkan
Baca: Cap Tikus Campur Ular Kobra hingga Black Mamba: Dipercaya Tingkatkan Stamina hingga Obat Sakit Gigi

Mereka tak melerai perkelahian tersebut.
Mereka malah terdengar menyoraki, menghujat bahkan memaki.
Sang siswi yang berseragam SMP tampak terus dipukuli di bagian kepala dan ditarik rambutnya oleh lawannya.
Sesekali, dia hanya membalas pukulan namun tak mengena.
Tak lama kemudian seorang wanita dewasa datang melerai perkelahian tersebut.
Tak diketahui lokasi perkelahian. Namun, dari suara yang terekam.
Para siswa tersebut terdengar menggunakan dialek malayu Manado.