Penjual Mie Basah: Saya Tidak Menambah Bahan Lain dalam Produk Kami
Saya lebih takut Tuhan, karena saya tidak merasa menambah bahan lain dalam produk kami," katanya Eva
Penulis: Andreas Ruauw | Editor: David_Kusuma
Penjual Mie Basah: Saya Tak Menambah Bahan Lain dalam Produk Kami
TRIBUNMANADO.CO.ID, TONDANO - Peristiwa keracunan makanan yang diduga berasal dari produk olahan mie basah dan bakso kini masih sementara diperiksa oleh pihak BBPOM Manado.
Kondisi pabrik pengolahan mie basah milik Keluarga Tulangow-Tabaluyan yang diduga tempat asal mie tersebut juga tampak sepi dan tidak ada aktivitas.
Salah satu anggota keluarga yang akrab disapa Ibu Eva mengaku dirinya tidak takut menghadapi semua tanggapan masyarakat, dan tindak pihak kepolisian atas apa yang terjadi
"Saya lebih takut Tuhan, karena saya tidak merasa menambah bahan lain dalam produk kami," katanya saat ditemui di kediaman sekaligus kios di Desa Amongena, Pasar Lama Langowan.
Baca: Pasca Ratusan Warga Keracunan Mie, Dinkes Minahasa Gelar Penyuluhan Antisipasi Keracunan Makanan
Baca: Seriusi Kasus Keracunan Mie, Polsek Langowan Imbau Masyarakat Tetap Tenang
Usaha yang merupakan warisan dari orangtuanya ini sudah berjalan selama tiga generasi tanpa ada terjadi kasus keracunan seperti sekarang.
Beliau juga mengatakan bahwa produk olahannya tersebut memiliki keuntungan yang tidak menentu.
"Jumlah produksi mie tiap harinya tergantung pesanan sehingga penghasilan bisa beruba-ubah, seperti akhir-akhir ini omset menurun sehingga kami memanfaatkan momen hari raya untuk berjualan," katanya.
"Pabrik kami juga sudah dikunjungi pihak Disperindag Minahasa usai kejadian itu dan mereka telah menguji kadar komposisi dalam mie dan terbukti aman," lanjutnya.