68 Formasi CPNS Kotamobagu Kosong, Alfi: Tak Ada Pelamar
Untuk formasi yang kosong yakni ada 68, yakni 34 formasi tenaga guru terdiri dari 17 tenaga guru SD, dan 17 tenaga guru SMP.
Penulis: Handhika Dawangi | Editor: Indry Panigoro
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Kota Kotamobagu telah usai.
Sudah 99 hari proses panjang diikuti peserta CPNS Sejak dibuka pada 26 September 2018 hingga Kamis (03/01/2018).
Mulai dari pendaftaran, seleksi SKD di SMK Cokroaminoto Kotamobagu hingga seleksi SKB di Manado.
Dari total 300 Formasi CPNS Kotamobagu, data dari Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) ada 232 yang terisi.
Baca: 13 Parpol di Boltim Serahkan LPSDK Tahap Dua, Chylvia: Nihil Penyumbang Luar Partai
"232 dari 300 formasi terisi. Itu merupakan hasil setelah 377 CPNS Kotamobagu mengikuti tes SKB," ujar Alfi Syahrin Rustam.
Kasubid Pengadaan dan Pemberhentian, Panitia CPNS kepada Tribun Manado.
Adapun formasi yang terisi yakni 126 tenaga guru, 80 tenaga kesehatan, dan 26 tenaga teknis.
Untuk tenaga guru terdiri dari Guru Sekolah Dasar (SD) 84 orang dan Guru SMP 42 orang.
Untuk Formasi Tenaga Kesehatan terdiri dari 15 poteker ahli pertama, 17 asisten apoteker terampil, dua bidan ahli pertama, dua bidan terampil, 10 dokter umum, dua dokter gigi, 14 perawat ahli pertama, lima perawat gigi terampil, dan 13 perawat terampil.
Baca: Cegah DBD Awal Tahun, Pemkot Fogging Pekuburan dan Sekolah
Untuk formasi tenaga teknis terdiri dari dua analis bangunan gedung dan pemukiman, dua analis lingkungan hidup, dua analis tata ruang, dua pemeriksa jalan dan jembatan, empat penelaah dampak lingkungan, dua penelaah pengelolaan leger jalan, dua pengawas bangunan dan gedung, dua pengawas jalan dan jembatan, dua pengelola tata ruang dan tata guna bangunan, dua penguji lab tanah aspal dan beton, dua teknik jalan dan jembatan, dan dua teknik tata bangunan dan perumahan.
Untuk formasi yang kosong yakni ada 68, yakni 34 formasi tenaga guru terdiri dari 17 tenaga guru SD, dan 17 tenaga guru SMP.
30 formasi tenaga kesehatan, yakni 30 dokter spesialis.
Empat formasi tenaga teknis, terdiri dari dua analisis pengelolaan sumber daya air, dua analis lingkungan hidup.
Baca: Pemkot Kotamobagu Terima Penghargaan dari BPJS Kesehatan
"Untuk formasi yang kosong itu karena tidak ada pelamar," ujar Alfi.
Alfi menambahkan pengumuman akan segera dicantumkan.
"Senin depan 232 orang yang lulus akan dipanggil. Bulan ini kita laksanakan pemberkasan untuk penetapan NIP," ujar dia. (dik)
