Denny Tewu: Natal Adalah Anugerah Tuhan Bagi umat manusia
Natal adalah anugerah Tuhan bagi umat manusia sebagaimana tertulis dalam Yohanes 3 : 16.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Siti Nurjanah
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Natal adalah anugerah Tuhan bagi umat manusia sebagaimana tertulis dalam Yohanes 3 : 16.
Natal seharusnya berlangsung tiap hari dalam hati karena selama kita masih tinggal dalam tubuh yang memiliki keinginan tidak terbatas ini, kita selalu berdosa dalam pikiran, perkataan dan perbuatan.
Itu sebabnya kita selalu membutuhkan kasih karunia Kristus setiap saat untuk selalu membawa kita ke jalan yang benar.
Baca: Promo GOPAYPAYDAY - Cashback 50% di Gramedia, J.CO dan Merchant Favorit Lainnya
Baca: Video Suara Dentuman Keras di Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan Jadi Trending, Ini Penjelasan BMKG
ML Denny Tewu, calon DPD RI 2019-2024 nomor urut 34 dapil Sulut menyampaikan, makna Natal baginya dan bentuk ucapan syukurnya dilakukan bersama keluarga, gereja, organisasi dan teman-temannya. Kesempatan bersyukur itu juga dimaknainya dalam bersosialisasi.
Ketika melakukan sosialisasi itu diakui Denny, ada berbagai respon dari mereka yang bertemu dengan dia atau tim, ada yang suka, yang biasa saja, bahkan ada yang menolak. Tapi bagi Ketua Umum Rukun Keluarga Besar Tewu/Tewuh ini, semua respon itu adalah hakekat kehidupan
“Yang menghibur adalah bahwa Sang Juru Selamat saja ada yang menolak, apalagi kita manusia biasa. Jadi, untuk sosialisasi saya bersama tim mengalir saja. Selama kita bermaksud baik dan tidak merugikan orang lain, kita jalani saja,” ungkap dia.
Baca: Agar Tak Salah Paham, Begini Cara Mengenali Perbedaan Tsunami dan Gelombang Tinggi
Baca: Bocah Migran Meninggal Dunia setelah Sakit di Tahanan Patroli Perbatasan AS
Lanjut Denny, berbagai issue yang disampaikan sudah mendapat respon positif dari para tokoh masyarakat hingga Pemda setempat, jadi kedepan aspirasi masyarakat seperti itu antara lain nantinya yang akan dikerjakannya, tentunya jika Tuhan berkenan melalui pilihan masyarakat Sulut yang mempercayakan aspirasi mereka padanya.
Dalam kesempatan Natal kali ini, kata mantan Ketua Umum PDS ini lagi, ia melihat kekuatan perayaan Natal di Sulut sepertinya lebih besar dari pesta demokrasi yang akan berlangsung tahun depan sebab tradisi Natal adalah perayaan syukuran yang dirasakan oleh seluruh seluruh lapisan masyarakat.
Masyarakat Sulut lebur dalam kesukacitaan dalam berbagai versi.