Video - Sirine Peringatan Tsunami Susulan Berbunyi, Warga Berhamburan, Begini Klarifikasi BNPB
Kurang dari 24 jam berselang setelah peristiwa tsunami sebelumnya, warga Pandeglang digegerkan dengan bunyi sirine peringatan dini tsunami kedua.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Bencana alam tsunami menerjang Banten dan Lampung pada Sabtu (22/12/2018) malam.
Kurang dari 24 jam berselang setelah peristiwa tsunami sebelumnya, warga Pandeglang digegerkan dengan bunyi sirine peringatan dini tsunami kedua.
Dilansir Tribunwow.com dari Youtube KompasTV yang diunggah pada Minggu (23/12/2018), terlihat warga berhamburan ke tengah jalan.
Baca: Daftar Nama Korban Tewas Tsunami Lampung Selatan, dan Update Data Korban di Banten dan Lampung
Warga yang cemas dan panik berhamburan ke tengah jalan untuk mengikuti arahan pihak Kepolisian dan TNI.
Warga yang tinggal di dekat Pantai Carita dan Tanjung Lesung itu tampak berusaha menjauh ke tempat yang aman.
Aparat Kepolisian dan TNI tampak mengarahkan dan memberi instruksi pada warga untuk berlindung menyelamatkan diri ke tempat yang lebih tinggi melalui mobil yang terus melaju sambil menyerukan peringatan pada warga.
Namun, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho melalui unggahan akun Twitternya @Sutopo_PN pada Minggu (23/12/20180 menyatakan bahwa tidak ada peringatan dini tsunami susulan dari BMKG.
Baca: Tsunami Pantai Anyer - Manager, Bassist dan Gitaris Seventeen Meninggal, sang Drumer Dalam Pencarian
"Tidak ada peringatan dini tsunami susulan dari BMKG.
Adanya sirine tsunami di Teluk Labuhan Kec Labuhan Kab Pandeglang yang tiba-tiba bunyi sendiri bukan dari aktivasi BMKG, BPBD.
Kemungkinan ada kerusakan teknis sehingga bunyi sendiri.
Masyarakat mengungsi mendengar sirine," tulis @Sutopo_PN.
Dilansir TribunWow.com dari Kompas.com, Sutopo mengatakan tidak ada peringatan tsunami lanjutan pasca tsunami di Banten.
Bunyi sirine yang ditimbulkan tersebut merupakan kerusakan teknis yang memungkinan terjadi.
"Tidak ada warning (tsunami lanjutan) dari BMKG. Adanya sirine tsunami di Teluk Labuhan, Kecamatan Labuhan, Kabupaten Pandenglang yang tiba-tiba bunyi sendiri bukan dari aktivasi BMKG atau BNPB. Kemungkinan ada kerusakan teknis sehingga bunyi sendiri," papar Sutopo saat dikonfirmasi, Minggu (23/12/2018).
Akibat bunyi sirine tersebut warga pun mengungsi ke shelter pengungsian tsunami.