Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Daftar Nama Korban Tewas Tsunami Lampung Selatan, dan Update Data Korban di Banten dan Lampung

Data sampai pukul 09.50 WIB ini data 18 korban meninggal yang berhasil dievakuasi di Desa Cugung, Lampung Selatan, yakni:

Editor: Indry Panigoro
Istimewa/PLN
Bocah 5 tahun korban Tsunami Banten ditemukan selamat tertimbun puing-puing kayu, Minggu (23/12/2018) pagi. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Gelombang tsunami setinggi empat meter di Selat Sunda yang terjadi pada Sabtu (22/12/2018) juga memporak-porandakan Pulau Sebesi, Kabupaten Lampung Selatan.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, sebanyak 50 rumah hancur dan satu balita belum diketemukan di Dusun III Tegakan Lada Pulau Sebesi.

Sekretaris Desa Sajan Pulau Sebesi Syamsiar menuturkan Dusun III Tegakan Lada yang paling parah terkena dampak tsunami.

Baca: Tsunami Banten, Kepala BMKG Sebut Seismometer Setempat Rusak dan Tidak Bisa Mendeteksi

Data sampai pukul 09.50 WIB ini data 18 korban meninggal yang berhasil dievakuasi di Desa Cugung, Lampung Selatan, yakni:

  • Sanam (70)
  • Caisa (18)
  • Arka (2,5)
  • Sainah (60)
  • Rumtah (50)
  • Nursiah (50) 
  • dan jenazah tanpa identitas.

Korban dari Desa Kunjir dan sekitarnya yakni:

  • Kurniawan (24)
  • Gadis (3)
  • Runtah (50) 
  • satu orang yang belum terindentifikasi warga Way Muli
  • satu orang belum teridentifikasi di Grand Elty

Baca: 43 Orang Meninggal Dunia akibat Tsunami Ditemukan di Kawasan Pesisir Lampung Selatan

Korban yang berhasil dihimpun dari tim Polair Lampung Selatan di Dermaga Bom di antaranya:

  • NN (4)
  • Muhamad Rayan Haidar (1,5) alamat Bandar Agung
  • Tirta (60) alamat Kalianda Bawah
  • Rindu (5) alamat Karet Kalianda
  • Uul Sinar Laut,
  • dan Rahayu Anggraini (17) warga Kunjir.

Sementara itu, hingga saat ini 500 warga memilih mengungsi di pegunungan lantaran trauma melihat ombak setinggi empat meter.

Dan korban meninggal hingga luka diperkirakan akan terus bertambah lantaran sejumlah keluarga mengatakan ada anggotanya yang belum ditemukan.

Baca: Update Data Korban Tsunami Banten dan Lampung, BNPB: 168 Meninggal Dunia, 745 Luka-luka

 

Petugas PLN saat mengecek kawasan Pantai Anyer Serang, Banten, Sabtu (22/12/2018) pascadilanda tsunami. Hingga saat ini tercatata puluhan orang meninggal dunia akbiat tsunami yang melanda Banten dan Lampung.
Petugas PLN saat mengecek kawasan Pantai Anyer Serang, Banten, Sabtu (22/12/2018) pascadilanda tsunami. Hingga saat ini tercatata puluhan orang meninggal dunia akbiat tsunami yang melanda Banten dan Lampung. (PLN)

Informasi lainnya, dikutip dari Tribun Lampung, sedikitnya 43 korban ditemukan tewas dalam tsunami Lampung, khususnya di kawasan pesisir Lampung Selatan.

"Sampai siang ini, dari laporan ada 43 korban meninggal yang ditemukan. Tim masih melakukan pencarian. Kemungkinan ada korban lain yang belum ditemukan," kata Plt Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, Minggu, (23/12/2018).

Baca: Info Lowongan Kerja PT PLN untuk Lulusan D3-S1/D4, Pendaftaran Ditutup 4 Januari 2019

Update Korban
Sementara itu, Sutopo mengungkapkan data yang ia terima terkait korban tsunami di Banten dan Lampung.

Dari data yang ia terima hingga Minggu (23/12/2018) pukul 13.00 WIB, sebanyak 168 meninggal dunia, 745 luka, dan 30 orang hilang akibat tsunami di Banten dan Lampung, seperti yang dikutip dari Tribun Jogja.

Dari data tersebut ia menyatakan belum ada informasi orang asing yang turut menjadi korban tsunami.

Akibat tsunami yang menerjang sekitar pukul 21.00 WIB tersebut sebanyak 558 unit rumah rusak, 9 hotel rusak berat, 60 warung kuliner, dan 350 perahu rusak.

"Jumlah masih akan terus bertambah, ini maish data sementara. Mulai dari TNI, Polri, PMI, Tagana, BPBP masih terus melakukan pencarian korban. Jalan-jalan. Juga masih ad ayang tertutup material yang terbawa tsunami," katanya saat jumpa pers di kantor BPBD DIY, Minggu (23/12/2018).

 

Ia pun mengimbau masyarakat sebaiknya jangan mendekati laut terlebih dahulu.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved