Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Akhirnya, Firman Utina Curhat soal Tudingan Pengaturan Skor Final Piala AFF 2010

Kapten timnas Indonesia di Piala AFF 2010, Firman Utina, membantah bahwa kegagalan timnya meraih gelar juara karena pengaturan skor.

Editor: Fernando_Lumowa
Istimewa
Timnas Indonesia dikapteni Firman Utina di Piala AFF 2010 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kapten timnas Indonesia di Piala AFF 2010, Firman Utina, membantah bahwa kegagalan timnya meraih gelar juara di ajang tersebut karena faktor match fixing atau pengaturan skor.

Menurut Firman Utina, timnas Indonesia kalah dari Malaysia karena faktor terlalu percaya diri.

Timnas Indonesia harus mengubur impian meraih gelar juara Piala AFF 2010 setelah kalah agregat 2-4 dari Malaysia dalam dua pertandingan.

Isu match fixing terjadi karena pada pertemuan pertama.

Baca: Mengungkap Isi Surat Eli Cohen ke SBY soal Dugaan Pengaturan Skor di Final Piala AFF 2010

 

Baca: (VIDEO) 3 Gol Kekalahan Indonesia dari Malaysia di Final Piala AFF 2010 yang Dianggap Janggal

 

Baca: Isu Pengaturan Skor Final Piala AFF 2010, Hamka Hamzah Ancam Penjarakan Netizen yang Main Tuduh


Tim asuhan Alfred Riedl itu secara mengejutkan kalah 0-3 dari Malaysia di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia.

Padahal secara hitung-hitungan, timnas Indonesia berpeluang besar meraih gelar juara di ajang bergengsi se-Asia Tenggara tersebut.

Pasalnya, pada babak penyisihan grup, timnas Indonesia kala itu menang telak 5-1 melawan Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat.

Baca: PSSI Panggil 76 Akun Medsos, Berupaya Usut Tuntas Pengaturan Skor Sepakbola Indonesia


“Kami ini termasuk orang-orang yang patah hati waktu itu karena sudah di atas kertas akan meraih gelar juara di ajang tersebut tapi ternyata gagal,” kata Firman Utina di kawasan Sabang, Jakarta Pusat, Kamis (20/12/2018).

Hal itu diungkap mantan Manager Timnas Piala AFF 2018 itu di program Mata Najwa edisi 'PSSI Bisa Apa Jilid 2', Rabu (20/12/2018).
Hal itu diungkap mantan Manager Timnas Piala AFF 2018 itu di program Mata Najwa edisi 'PSSI Bisa Apa Jilid 2', Rabu (20/12/2018). (Kolase Tribunstyle.com)

Menurut Firman Utina, banyak kendala yang terjadi kepada timnas Indonesia jelang laga melawan Malaysia termasuk dirinya.

Pemain berposisi gelandang itu mengaku pada semifinal leg kedua melawan Filipina seharusnya ia tidak bermain karena harus operasi untuk memulihkan cedera pada bagian lututnya.

Ia sempat disuntik sebelum pertandingan dan akhirnya dipercaya untuk tampil melawan Filipina.

Skuat timnas Indonesia di Piala AFF 2010
Skuat timnas Indonesia di Piala AFF 2010 (TRIBUNNEWS.COM)


“Akhirnya saya bisa bermain sampai Piala AFF 2010 selesai dengan segala pengorbanan saya termasuk cedera itu,” kata Firman Utina.

“Jadi kalau dibilang kami terkena match fixing, saya orang yang paling kecewa,” kata mantan pemain Persija Jakarta tersebut.

Lebih lanjut pria berusia 38 tahun itu sangat mendorong pihak kepolisian untuk mendalami kasus dugaan match fixing yang datang ke timnas Indonesia di Piala AFF 2010.

Striker Timnas Indonesia, Irfan Bachdim mencoba memasukkan bola ke gawang Malaysia dalam laga Final Piala AFF 2010, 29 Desember 2010
Striker Timnas Indonesia, Irfan Bachdim mencoba memasukkan bola ke gawang Malaysia dalam laga Final Piala AFF 2010, 29 Desember 2010 (Istimewa)


Ia juga mengakui bahwa timnas Indonesia secara fakta memang gagal di ajang tersebut.

“Kami mendorong pihak kepolisian bersikap adil terhadap kasus ini yang melibatkan pesepak bola Indonesia. Kami memang gagal tapi kami bukan pecundang dan pengkhianat,” kata Firman Utina.

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved