Gunung Soputan Erupsi, Gubernur Sulut Imbau Warga Tetap Tenang & Waspada
Gunung Soputan Erupsi, Gubernur Sulut Imbau Warga Tetap Tenang & Waspada.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Siti Nurjanah
Laporan Wartawan Tribun Manado, Ryo Noor
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Gunung Soputan di Sulawesi Utara mengalami erupsi dan mengeluarkan asap membumbung tinggi ke udara, Minggu (16/12/2018) pagi.
Gubernur Sulut, Olly Dondokmbey mengimbau warga tetap tenang dan waspada
"Tetap tenang dan waspada, tetap ikuti arahan stakeholder terkait kebencanaan,"ujar Gubernur.
Baca: Setelah Super Junior, Malam Ini Giliran SNSD yang Bakal Tampil di Panggung HUT Transmedia
Baca: 5 Menu Sarapan Pagi Favorit Ini Bisa Ungkap Karakter Kepribadianmu
Baca: 5 Pernikahan Artis Indonesia di Tahun 2018 yang Gunakan Konsep Unik & Tak Biasa
Senada disampaikan Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw. Pemprov Sulut pun siap siaga untuk bertindak menanti perkembangan.
"Tetap waspada,makanya perintah pak Gubernur stake holder bencana alam harus siap dan tanggap, sudah siap SDM dan infrastrukturnya," kata Wagub
Dilansir Tribunmanado.co.id dari akun twitter Magma Indonesia @id_magma yang mengunggah sebuah postingan pada Minggu (16/12/2018).
Dalam unggahannya terlihat abu vulkanik membumbung tinggi.
Baca: Amerika Serikat Bikin Replika Pesawat Tempur China untuk Latihan
Baca: Tato Jimin BTS ini Kembali Terlihat di MAMA 2018 & Menjadi Perhatian Fans

"Telah terjadi erupsi G. Soputan, Sulawesi Utara pada tanggal 16 Desember 2018 pukul 03:09 WITA dengan tinggi kolom abu teramati 3.000 m di atas puncak ( 4.809 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah tenggara," tulis akun @id_magma dalam postingannya

Adapun rekomendasi yang dikeluarkan:
Masyarakat agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 km dari puncak Gunung Soputan dan dalam wilayah sektor arah barat-baratdaya sejauh 6.5 km yang merupakan daerah bukaan kawah, guna menghindari ancaman leleran lava dan awan panas guguran.
Mewaspadai terjadinya ancaman aliran lahar, terutama pada sungai-sungai yang berhulu di sekitar lereng Gunung Soputan, seperti S. Ranowangko, S. Lawian, S. Popang dan Londola Kelewahu.
Jika terjadi hujan abu, masyarakat dianjurkan menggunakan masker penutup hidung dan mulut, guna mengantisipasi terhadap gangguan saluran pernapasan.