Jawaban Kaesang Pangarep saat Ditanya Kecemburuannya pada Jan Ethes
Anak bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep angkat bicara soal 'kecemburuannya' selama ini terhadap Jan Ethes Srinarendra.
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID - Anak bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep angkat bicara soal 'kecemburuannya' selama ini terhadap Jan Ethes Srinarendra.
Hal itu disampaikan Kaesang Pangarep dalam acara 'Mata Najwa: Rahasia Keluarga Jokowi' di Trans 7, Rabu (12/12/2018).
Awalnya, presenter Najwa Shihab menayangkan video yang berisi keseruan Jokowi dengan Jan Ethes Srinarendra.
Baca: Hasil Liga Champions Real Madrid Vs Cska Moskva: Los Blancos Dipermalukan di Kandang Sendiri
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan keluarga saat diwawancarai Najwa Shihab, Rabu (12/12/2018). (Twitter/@MataNajwa)
Tak berhenti disitu saja, sejumlah cuitan Kaesang Pangarep di akun Twitternya yang berisi kecemburuannya terhadap Jan Ethes Srinarendra juga ditampilkan.
"Untuk mengingatkan kalau dulu sebetulnya mas Kaesang favorit. Tapi sekarang mohon maaf yang ini (Jan Ethes) lebih lucu, mas," kata Najwa Shihab.
"Kayaknya udah tergantikan, tapi yang jelas, joke-joke itu sempat ramai di Twitter, yang sempat bales-balesan Mas Gibran (Gibran Rakabuming Raka) sama Mas Kaesang. Itu memang karena hendak meluapkan kesedihan di sosial media atau karena apa?" tanya Najwa Shihab.
"Kalau saya sih untuk personal branding saja, biar pisang saya laku," jawab Kaesang Pangarep.
"Jujur banget. Mas Gibran komentarin dong adiknya," tanya Najwa Shihab.
Saat Gibran Rakabuming Raka sedang memikirkan jawaban, tiba-tiba Kaesang Pangarep berkelakar atas sikap kakaknya itu.
"Apa itu, komentar di Twitter bisa, komentar disini enggak bisa. Iya beraninya di Twitter," tantang Kaesang Pangarep.
Baca: Di Acara Mata Najwa, Presiden Jokowi Beberkan Kekurangan Usaha Milik Gibran dan Kaesang Pengarep
Menanggapi hal itu, Gibran Rakabuming Raka mengatakan jika di dalam dunia maya harus selalu membuat narasi agar bisa diingat orang.
"Ya kalau di dunia maya memang harus seperti itu. Kita harus selalu update, membuat sebuah narasi biar diingat orang,
"Kalau diingat orang kan, pasti kalau ingat Gibran pasti ingetnya Markobar, kalau ingat Kaesang pasti ingatnya Sang Pisang," jawab Gibran Rakabuming Raka.
"Jadi apapun tujuannya memang jualan?" tanya Najwa Shihab lagi.
"Ya soft selling, hard selling juga," ujar Gibran yang disetujui Kaesang.
