Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Denny Tewu Sebut Manado Tetap Barometer Kota Toleran

Kota Manado mengalami penurunan peringkat sebagai kota paling toleran berdasarkan Indeks Kota Toleran (IKT) 2018 yang dirilis Setara Institute.

Penulis: Ryo_Noor | Editor: Siti Nurjanah
Ist
ML Denny Tewu, calon DPD RI 

Laporan Wartawan Tribun Manado, Ryo Noor

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Kota Manado mengalami penurunan peringkat sebagai kota paling toleran berdasarkan Indeks Kota Toleran (IKT) 2018 yang dirilis Setara Institute.

ML Denny Tewu, calon DPD RI 2019-2024 dapil Sulut ini menyampaikan, meski turun peringkat, ia berpandangan Manado tetap menjadi barometer kota toleran di Indonesia hingga kini.

Baca: BREAKING NEWS: Gempa 5,0 SR Guncang Kota Manado Senin Pagi, Pusat Gempa di Minahasa Tenggara

Baca: Prakiraan Cuaca di Bolmong Senin 10 Desember Cerah Berawan

“Hanya saja kalau melihat peringkatnya turun tentunya karena kota lainnya di Indonesia sudah mulai berbenah diri, lebih berani berinovasi dan kreatif untuk menampilkan wajah yang lebih toleran, dan hal ini bagus untuk Indonesia,” ujar calon DPD RI nomor urut 34 ini

Manado tetap berada di peringkat 10 besar itu sudah baik.

Baca: Menyadari Panggungnya Tak Beres, Jimin BTS Terlihat Lakukan Hal ini

Baca: Liga 1 - Penyebab Pesta Juara Persija Jakarta Ditunda Hingga Komentar Pelatih PSM Makassar

Ia mengatakan pula, untuk bisa mempertahankan di peringkat atas sebagai kota toleran, tentunya dibutuhkan kerjasama semua pihak untuk lebih terbuka berdialog berbagai perbedaan yang ada agar nilai-nilai kebersamaan itu akan lebih tercermin keluar.

Walaupun kota Manado mengalami penurunan peringkat, tapi satu kota lainnya di Sulut justru masuk dalam 10 besar, yakni kota Tomohon dan menurut Denny hal ini karena Tomohon sebagai kota pendidikan di Sulut lebih cepat berbenah diri dan meraih citra kota toleran tersebut. “Kita harapkan jejaknya dapat di ikuti oleh kota-kota lain yang ada di Sulawesi Utara,” kata Penerima penghargaan Pemimpin Politik Kristen tahun 2008 dari salah majalah di Jakarta ini.

Ia menyampaikan, survey Indeks Kota Toleran itu perlu sebagai implementasi dari sila ke 3 dalam Pancasila, bagaimana mewujudkan persatuan Indonesia dengan semangat bhineka tunggal ika dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan hal ini dimulai dari kota-kota di Indonesia.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved