Buddy Burger Jaga Kualitas Rasa
Manado kini memiliki restoran burger asli Manado yang bercita rasa western. Buddy Burger, restoran yang lagi happening di Kota Manado.
Penulis: Finneke | Editor: Indry Panigoro
Laporan Wartawan Tribun Manado Finneke Wolajan
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Manado kini memiliki restoran burger asli Manado yang bercita rasa western. Buddy Burger, restoran yang lagi happening di Kota Manado.
Restoran ini sepenuhnya berkonsep western. Dengan menu utama burger, hot dog dan kreasi roti dan daging lainnya.
Daniel Sompotan adalah aktor utama di balik suksesnya Buddy Burger di Manado.

Arsitek lulusan Amerika Serikat ini memulai bisnisnya ini karena kecintaannya pada burger. Apalagi saat tinggal di Amerika, ia sempat bekerja di sebuah restoran burger di sana.
Sebelum membuka restoran, Buddy Burger awalnya hanya di rumah. Pesan langsung di rumah, kemudian lewat jasa Go Food lalu akhirnya membuka restoran yang berlokasi di samping Hotel Yuta Manado, di area St Joseph.
"Awalnya di rumah kalau ngumpul dengan saudara atau teman, saya bikin burger. Mereka bilang enak dan menyarankan saya untuk menjualnya.
Dari situ mulai ada yang pesan, lalu pakai Go Jek, hingga sekarang buka restoran," ujarnya Jumat (07/12/2018).
Daniel menyebut di awal burgernya menjadi komersil, respon pasar langsung tinggi. Pesanan bertubi-tubu datang.

Ia pun berani membuka western restoran ini karena telah punya segmen pasat sendiri.
Semua olahan makanan dibuat sendiri, mulai dari roti, daging sapi dan ayam, hingga bumbu lainnya. Daniel bahkan mengimport daging, keju dan bahan lainnya, untuk menjaga kualitas rasa burgernya.
Buddy Burger ini asik untuk nongkrong. Suasana restoran begitu cozy.
Di restoran ini hanya ada menu burger, roti olahan dengan daging, hotdog aneka toping, kentang goreng dan aneka minuman.
Harga yang ditawarkan sangat terjangkau.
Harga bervariasi mulai Rp 25 ribu hingga Rp 250 ribu untuk burger monster berukuran besar.