Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Viral Video Prabowo Geram kepada Wartawan, Ini Tanggapan Partai Gerindra

Partai Gerindra memberikan klarifikasi terkait pernyataan Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto soal kekecewaan terhadap media.

Editor: Aldi Ponge
Tribunnews/JEPRIMA
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto saat memberikan sambutan saat akan mendeklarasikan Gerakan Emas atau Gerakan Emak-Emak dan Anak Minum Susu di Stadion Klender, Jakarta Timur, Rabu (24/10/2018). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Partai Gerindra memberikan klarifikasi terkait pernyataan Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto soal kekecewaan terhadap media.

Dilansir dari TribunWow.com, hal itu disampaikan Partai Gerindramelalui akun Twitter resminya, @Gerindra, Rabu (5/12/2018).

Awalnya, Partai Gerindra menanggapi unggahan video dari seorang warganet dengan akun Twitter @habibthink terkait pernyataan Prabowo Subianto.

Dalam video itu, Prabowo Subianto tampak meluapkan kegeramannya kepada sejumlah media dalam memberitakan Reuni Akbar 212.

Baca: Deretan Kata Bijak Tentang Natal yang Cocok untuk Status di WhatsApp, Instagram dan Facebook

"Kamu TV mana? TV mana? TV mana kamu? Untuk apa wawancara saya? Kemarin sebelas juta kau bilang enggak ada orang," kata Prabowo dalam video itu.

Menanggapi video itu, Partai Gerindra meminta agar masyarakat untuk melihat secara utuh video tersebut.

Partai Gerindra menyebut Prabowo Subianto sedang mengkritik wartawan dan stasiun TV yang mengkhianati tugasnya dalam memberitakan Reuni Akbar 212.

"Silakan lihat full videonya. Pak Prabowo tidak menggeneralisir semua wartawan dan stasiun TV. Yang dikritik adalah wartawan dan stasiun TV yang mengkhianati tugasnya sebagai wartawan dan jurnalis," tulis Partai Gerindra.

Lebih lanjut, Partai Gerindra membandingkan dengan pernyataan Prabowo Subianto soal 'tampang Boyolali' dan 'driver Ojol' beberapa waktu lalu.

Menurut Partai Gerindra, opini itu digiring agar Prabowo terkesan mengejek atau mendiskreditkan sesuatu.

"Sama pola nya seperti ‘tampang Boyolali’ dan ‘driver Ojol’ kemarin. Opini digiring agar seolah-olah pak Prabowo mengejek atau mendiskreditkan sesuatu," tulis Partai Gerindra.

"Jurnalis seperti ini yang pak Prabowo maksud. Dan ini tidak hanya mengenai pemberitaan 212 saja, sejak pilpres sebelumnya pun pak Prabowo pernah menegur jurnalis dan stasiun TV yang seperti ini atas banyak hal, khususnya pemberitaan tentang pak Prabowo sendiri," lanjut Partai Gerindra.

Alasannya, tulis Partai Gerindra, karena Prabowo sedang berada di puncak kekecewaannya terhadap wartawan dan stasiun TV yang tidak obyektif.

"Alasan pak Prabowo 'mengeraskan' teguran ini sekarang karena ini adalah puncak kekecewaan pak Prabowo terhadap wartawan dan stasiun TV yang seperti itu," tulis Partai Gerindra.

Sebelumnya diberitakan, Prabowo Subianto mengungkapkan kekecewaaannya atas pemberitaan di sejumlah media terkait acara Reuni Akbar 212 pada Minggu (2/12/2018) lalu.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved