Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Regional

Fakta-fakta Pertempuran di Puncak Kabo, Helikopter TNI Diserang hingga Penemuan 15 Jasad

Fakta-fakta Pertempuran di Puncak Kabo, Helikopter TNI Diserang hingga Penemuan 15 Jasad

Editor: Aldi Ponge
ISTIMEWA
Helikopter milik TNI yang digunakan untuk mengevakuasi para korban pekerja di Nduga, Papua. 

Fakta-fakta Pertempuran di Puncak Kabo, Helikopter TNI Diserang hingga Penemuan 15 Jasad

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pertempuran aparat keamanan dengan Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB) di Nduga, Papua, berlangsung sengit.

Helikopter milik TNI diberondong tembakan anggota KKB saat mengevakuasi Serda Handoko. Aparat gabungan TNI-Polri tak mau tinggal diam. Serbuan balasan segera dilancarkan dan akhirnya bisa memukul mundur KKB.

Baca: Daftar 10 Akun Paling Banyak Dibicarakan di Twitter Indonesia

Aparat saat ini telah menguasai Pos TNI di Mbua dan terus melakukan penyisiran anggota KKB pimpinan Egianus Kogoya. Sementara itu, sejumlahkorban pembantaian KKB telah ditemukan aparat.

Berikut ini fakta di balik perburuan KKB di Nduga, Papua.

1. Serda Handoko dan Pratu Sugeng tertembak oleh KKB di Pos TNI Mbua
 

Sekitar pukul 05.00 WIT, Senin (3/12/2018), Pos TNI 755/Yalet, Mbua, tempat Jimmi bersama temannya diamankan, diserang oleh KKB.

Anggota KKB menyerang dengan senjata api standar militer, panah, batu dan tombak.

“Rupanya mereka tetap melakukan pengejaran. Serangan diawali dengan pelemparan batu ke arah Pos sehingga salah seorang anggota Yonif 755/Yalet, Serda Handoko membuka jendela, lalu ditembak dan meninggal dunia,” kata Kepala Penerangan Kodam XVII/Cendrawasih Kolonel Inf Muhamad Aidi, Rabu (5/12/2018).

Baca: Penemuan yang Mengubah Dunia: Viagra, Obat Jantung Penawar Disfungsi Ereksi

“Saat itu anggota di pos membalas tembakan sehingga terjadi kontak tembak dari jam 05.00 WIT hingga 21.00 WIT. Karena situasi tidak berimbang dan kondisi medan yang tidak menguntungkan, maka pada 4 Desember sekitar pukul 01.00 WIT, Danpos memutuskan untuk mundur mencari medan perlindungan yang lebih menguntungkan. Saat itulah salah seorang anggota, Pratu Sugeng, tertembak di lengan,” ujar Aidi.

2. Baku tembak di Puncak Kabo

Setelah sempat mundur, pasukan TNI dari Pos TNI 755/ Yalet bersama aparat gabungan, berhasil merebut kembali Pos TNI di Mbua tersebut.

Lalu, aparat TNI-Polri yang tergabung di Tim Belukar segera melakukan pengejaran kelompok pimpinan Egianus Kogoya ke Puncak Kabo.

Baku tembak tak terhindarkan setelah KKB melihat Tim Belukar merangsek hingga Puncak Kabo.

“Sesampainya di Puncak Kabo, tim yang terdiri anggota TNI dan Polri mendapat perlawanan dari kelompok KKB,” ungkap Kapolda Kapolda Papua Irjen Pol Martuani Sormin Siregar, Rabu (5/12/2018).

Baca: Ramalan Zodiak Jumat 7 Desember 2018: Sagitarius dapat Kepercayaan

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved