Ini Solusi Harga Kopra Menurut Engelbertus Tatibi
Engelbertus Tatibi, tokoh masyarakat dari daerah perbatasan mengatakan solusi menaikkan harga kopra sebenarnya mudah saja.
Penulis: | Editor: Indry Panigoro
Laporan Wartawan Tribun Manado David Manewus
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Engelbertus Tatibi, tokoh masyarakat dari daerah perbatasan mengatakan solusi menaikkan harga kopra sebenarnya mudah saja.
Sulut harus mau berkaca tipikal Gubernur Gorontalo yang lalu yaitu Fadel Muhamad.
"Di mana di Gorontalo waktu itu Milu atau Jagung harganya sangat rendah tetapi Gubernurnya Pak Fadel Muhamad mengambil kebijakan cepat. Ia mencari info di luar daerah dan di luar negeri tentang harga Milu atau Jagung yang tinggi," katanya.
Baca: Restoran Ikan Bakar Tumbuh Pesat, Wagub Ungkap Ada Usulan Sulut Jadi Bumi Tuna
Ia mengatakan Fadel mendapati di negara Filipina harga jagung cukup tinggi. Gubernur Fadel Muhamad mengumumkan kepada rakyatnya supaya Jagung di jual ke pemerintah derah Gorontalo kemudian pemerintah Gorontalo menjualnya ke Filipina.
"Nah ini solusi yang cepat dari seorang pemimpin," katanya.
Ia mengatakan program atau konsep pembuatan minyak kelapa dan Jus itu jangka menengah atau panjang saja.
Baca: Sepeda Motor Sampah Juga Jadi Sasaran Maling
Ia mengaku sudah cek langsung di Surabaya harga Kopra per kilo Rp 10 Ribu.
"Kalau di Manado, Bitung dan Amurang harganya rendah atau Anjlok itu di pertanyakan ada apa sebenarnya ?," katanya.

Ia mengatakan perlu ada pembenahan sistim pelayanan dalam pembelian Kopra di PT Bukit Bitung dan PT Kargil di Amurang. Perlu pengawasan yang ketat dari Pemprov lewat Biro Ekonomi dan Dinas perindak.
"Karena saya pantau di lapangan karena banyaknya Stok, harga di permainkan para pembeli," katanya
Ia mengatakan kalau gubernur berani, bisa ada intervensi harga lewat dana talangan dari APBD untuk kopra di Sulut