Bea Cukai Ungkap Kasus Miras Impor Ilegal, Sita 1.887 Botol Minuman Beralkohol
Kerugian Negara diperkirakan mencapai Rp 1.819.904.500,00 sudah termasuk komponen bea masuk, cukai dan pajak lainnya.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Fernando_Lumowa
Bea Cukai Ungkap Kasus Miras Impor Ilegal di Manado, Sita 1.887 Botol Minuman Beralkohol
Laporan Wartawan Tribun Manado, Ryo Noor
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Tim Operasi Gempur Bea Cukai Sulawesi Bagian Utara (Sulbagtara) mengungkap peredaran miras impor Ilegal.
Sebanyak 1.887 botol miras berbagai merek luar negeri disita petugas.
Aparat Kanwil Bea Cukai Sulbagtara mengrebek satu tempat hiburan di Kota Manado, persisnya di Kawasan Megamas Manado
Sedikitnya 1.887 botol minuman keras (miras) impor ilegal berhasil ditemukan.
Baca: Produsen Kosmetik Oplosan di Kediri Pernah Endorse 6 Artis Ibu Kota
Kakanwil Bea Cukai Sulbagtara, Cerah Bangun mengungkapkan, pihaknya masih mengembangkan kasus ini. Ia belum mengeskpose lebih jauh terkait pemilik miras impor ilegal ini.
"Kita masih lakukan pengembangan," kata dia kepada tribunmanado.co.id, Selasa (4/12/2018).
Aparat Bea Cukai belum mengumpulkan otak pelaku kasus ini, sejauh ini baru dilakukan pemeriksaan saksi
Miras ilegal berasal dari Surabaya dikirim dengan pesawat ke Manado
Baca: Rusdi Kirana Marah, Lion Air akan Batalkan Pesanan Pesawat ke Boeing?
Aparat sudah melakukan penyitaan, dari perhitungan sementara temuan miras ilegal ini merugikan negara Rp 1,8 miliar
Cerah menyampaikan, kasus ini terungkap setelah Bea Cukai memperoleh laporan masyarakat terkait peredaran Minuman Mengandung Etil Alkohol (MMEA) Ilegal di Manado,
kemudian Tim Operasi Gempur Kanwil Bea Cukai Sulbagtara, Rabu ( 28/12/ 2018) melakukan pengamatan dan pengawasan dengan menyamar sebagai pengunjung biasa untuk memastikan bahwa ada beredarnya miras Ilegal tersebut.
Setelah di yakini adanya MMEA Ilegal, kemudian tim melakukan penindakan sebuah gedung di Jalan Laksda John Lie, Kawasan Megamas, Manado.

Tim menemukan sebanyak 1887 botol MMEA Impor Ilegal dengan rincian 1.587 botol MMEA Impor Golongan C dan 300 botol MMEA Impor Golongan B