Pemerintah Dorong Masyarakat Sukseskan Program Pertanian Jagung Manis

Laporan Wartawan Tribun Manado, Felix Tendeken

TRIBUNMANADO.CO.ID, MOLIBAGU - Pemerintah Dorong Masyarakat Sukseskan Program Pertanian Jagung Manis.

Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, maka Pemerintah Kecamatan Tomini, di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) mendorong masyarakat untuk mensukseskan program pertanian jagung manis.

Sebagaimana yang dikatakan oleh Camat Tomini Suprin Mohulangio, bahwa daerahnya siap menjadi produsen jagung manis.

"Mau cari jagung manis silahkan datang ke Tomini, akan anda jumpai dihampir semua desa," jelas Camat, Selasa (4/12).

Kata dia, apa yang dilaksankan sejalan dengan program pemanfaatan sejengkal tanah untuk meningkatkan kesejahteraan petani di tanah religius.

Baca: Deretan Artis yang Dinikahi Sosok Pria Crazy Rich Surabaya, Kini Hidup Bahagia!

Baca: Tes Seleksi Kompetensi Bidang CPNS Kota Manado Berlangsung Dalam Waktu Dekat

"Kita sudah promosikan di Kota Bitung dalam Festival Walimah," jelasnya.

Menurut camat, rata-rata masyarakat menanam jagung manis selain jagung paketan dengan luas lahan masing-masing satu hektar yang mampu memanen sampai ribuan tongkol.

"Untuk harga jual sendiri enam tongkol seharga Rp 10 ribu," jelasnya.

Baca: Berikut 4 Alasan Seorang Pria Betah Melajang di Usia Matang

Baca: Mor : CPNS Lulus Passing Grade Jangan Senang Dulu, Masih Ada Seleksi Kompetensi Bidang

Kata camat, jika nanti ada permintaan pasar baik dari Kota Kotamobagu, Kota Manado, Kota Bitung, bahkan Kota Gorontalo mereka siap mengadakan.

"Memang permintaan baru datang dari dalam daerah, tapi jika ada dari luar daerah tentu kami siap," jelasnya.

Disisi lain program tersebut dinilai mampu mendorong program pemanfaatan sejengkal tanah yang telah diadopsi beberapa wilayah di Provinsi Gorontalo.

Baca: Penampilan Lindswell Kwok Saat Kunjungi Imam Nahwari Jadi Sorotan, Berhijab!

Baca: Lindswell Kwok Mualaf, Ini Fakta Calon Suami Achmad Hulaefi

"Pada intinya yang penting petani bisa buka lahan seluas-luasnya," jelasnya.

Sementara itu Ato Manoppo Ketua Kelompok Tani (Poktan) Lestari di Desa Tolutu mengaku, program-program seperti ini sangat menunjang kemajuan daerah.

"Kita sudah merasakan dampaknya, bahkan program jagung paket tahun lalu berbuah manis kami berhasil membeli mobil bak terbuka sebagai peralatan penunjang," jelasnya.

Kata dia, saat ini pihaknya siap dan mulai beralih memanfaatkan lahan kosong untuk menanam jagung manis sebagaimana yang diprogramkan oleh pemerintah kecamatan.

"Lebih bersyukur lagi jika nanti ditopang dengan bantuan pupuk dari dinas terkait," jelasnya.