Habib Bahar dan Ali Ngabalin Berdebat di Depan Layar, Saat Jeda Bicara Nasi Kuning Saroja di Manado
Habib Bahar dan Ali Ngabalin Berdebat di Depan Layar, Saat Jeda Sentil Nasi Kuning Saroja di Manado
TRIBUNMANADO.CO.ID - Nama pendakwah Habib Bahar bin Smith menjadi perbincangan setelah tudingan ujaran kebencian yang ia lontarkan pada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menjawab polemik dirinya, ia pun angkat suara pasca menadapatkan panggilan dari kepolisian.
Ia mengatakan hal tersebut melalui telewicara di acara Apa Kabar Indonesia Malam, Senin (4/11/2018).
Selain Habib Bahar, hadir pula di dalam studio Tenaga Ahli Staf Kepresidenan, Ali Mochtar Ngabalin.
Mereka berdua terlihat berdebat mengenai kajian-kajian dari kitab hingga ajaran para Rasul.
Baca: Seorang Hakim di Bali Diperiksa karena jadi Perebut Istri Orang, Chat Papa-Mama Ajak Mandi Bareng
Kajian tersebut mereka gunakan untuk mendebat ujaran kebencian yang pernah dilontarkan Habib Bahar bin Smith ketika berdakwah.
Saat berdebat sengit, pembawa acara pun harus menengahi dan menjeda perdebatan mereka karena segmen telah habis.
Ketika kembali masuk ke segmen berikutnya, percakapan keduanya tak sengaja masih terekam.
Baca: Ternyata Jokowi dan Menteri Basuki Pernah Lewati Lokasi Penembakan 31 Pekerja di Papua
Habib Bahar dan Ali Ngabalin berbincang santai mengenai makanan.
"Makan nasi kuning Saroja baru betul," ujar Ali Ngabalin santai dengan tertawaan.
"Oh iya musti pergi ke Manado ini," jawab Bahar sambil tertawa pula.
Lihat videonya:
Melalui acara tersebut pula, Habib Bahar memastikan dirinya akan penuhi panggilan Bareskrim Polri soal kasus ujaran kebencian dirinya.
Awalnya, pembawa acara menanyakan alasan kenapa Habib Bahar bin Smith tidak dapat memenuhi panggilan Bareskrim Polri pada hari Senin, (3/11/2018)
Habib Bahar bin Smith mengatakan jika pihaknya baru menerima surat itu pada sore hari.