Terpopuler Sepekan
5 Terpopuler Sepekan - Kaki Teguh Sondakh Diamputasi hingga Tanggapan Kakak Habib Bahar bin Smith
5 Terpopuler Sepekan - Kaki Kiri Teguh Sondakh Diamputasi, Daftar Film Desember 2018 hingga Tanggapan Kakak Habib Bahar bin Smith
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNMANADO.CO.ID - Banyak peristiwa yang terjadi selama sepekan terakhir yakni antara 27 November hingga 3 Desember 2018.
Portal tribunmanado.co.id telah menyajikan beragam berita baik lokal, nasional, maupun internasional.
Berita-berita tersebut telah dibaca ratusan ribu kali oleh pembaca setia Tribun Manado.
Namun, kami menyadari masih ada pembaca yang melewatkan peristiwa penting karena kesibukan masing-masing.
Baca: 5 Terpopuler November: Kisah Vinda Virginia Dinikahi Guru SMP-nya hingga Viral Status Gadis Pendoa
Untuk itu, redaksi hadirkan kembali 5 berita terpopuler di tribunmanado.co.id sepanjang sepekan terakhir mulai dari urutan 5 hingga urutan 1 terpopuler.
Ada berita tentang kaki Teguh Sondakh yang harus diamputasi dan tanggapan Kakak Habib Bahar bin Smith soal pelaporan terhadap adiknya
Simak selengkapnya di bawah ini:
URUT 5 TERPOPULER -- 5 Fakta Kaki Kiri Teguh Sondakh yang Harus Diamputasi hingga Gagal Tes Polisi

Pihak keluarga Teguh Sondakh tak sekadar pasrah dengan kejadian yang menimpanya.
1. Awal mula hingga kakinya diamputasi
Tgl 5 Februari alami kecelakaan tunggal di Jalan Wolter Mongisidi, Kecamatan Malalayang dan mengalami luka sebesar 5 cm. Selanjutnya pergi ke RS Kandou dan dirawat di IGD oleh dr Haris bersama 7 orang koas dan diberi jaminan bahwa luka itu tidak apa-apa karena kecil.
Sewaktu dalam perawatan ibu korban a/n Olvin Pesik mendengar dari dalam kamar perawatan yang ditutup tirai dr Haris berkata "Apa yang kamu taruh, itu salah".
Baca: 13 Kasus Penemuan Bayi yang Dibuang Orangtuanya di Sulut pada 2018, 3 Kondisi Masih Hidup
Usai perawatan selama kurang lebih 30 menit pasien sudah disuruh pulang tapi Olvin punya firasat lain karena kaki pasien sudah bengkak.
2. Pulang dengan hati kecewa
Tgl 6 Februari pukul 12.30 wita pasien pulang dengan hati kecewa.