Aray Rencanakan Sidak Minimarket, Cek Produk Asli Kotamobagu
Dinas Disperdagkop UKM Kotamobagu akan memberi peringatan bagi minimarket yang tidak menjual produk asli Kotamobagu.
Penulis: Handhika Dawangi | Editor: Indry Panigoro
TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (Disperdagkop UKM) Kotamobagu akan memberi peringatan bagi minimarket yang tidak menjual produk asli Kotamobagu.
"Minimarket yang melakukan usahanya di Kotamobagu baik Indomaret dan Alfamart harus menjual produk asli Kotamobagu yakni kacang goyang, kopi, gula, dan produk lainnya," ujar Kadisperdagkop UKM Herman Aray kepada Tribunmanado.co.id, Kamis (29/11/2018) pagi.
Baca: Kamu Sering Sakit Kepala? Ini 7 Tips yang Bisa Kamu Coba untuk Menghilangkan Sakit Kepala
Lanjut Herman, rencananya Disperdagkop UKM akan turun melaksanakan pengecekan di semua minimarket yang ada di Kotamobagu.
"Kita rencanakan akan turun mengecek langsung. Rencananya pekan depan. Bagi minimarket yang kedapatan tidak menjual produk asli Kotamobagu maka akan ada teguran. Kami akan berikan surat peringatan," ujar Aray.
Baca: Latar Belakang Crazy Rich Surabaya Jusup Maruta Cahyadi, Bisnis Keluarga Masuk 5 Besar di Indonesia
Lanjut Aray, dalam melaksanakan pengecekan nantinya Disperdagkop UKM berkoordinasi dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
"Kita berkoordinasi dengan DPMPTSP, ketika surat peringatan sudah beberapa kali dilayangkan maka nantinya akan menjadi evaluasi untuk perpanjangan izin," ujar Aray.
Baca: Begini Rumah Super Mewah Jusup Maruta yang Dijuluki Crazy Rich Surabaya di Dunia Nyata
Noval C Manoppo Kepala DPMPTSP mengatakan siap berkoordinasi dengan Disperdagkop UKM. Dia mengatakan saat ini ada 29 minimarket yang menjadi target agar mengakomodir penjualan produk asli Kotamobagu.
"Hingga saat ini ada 18 Indomaret dan 11 Alfamart," ujar dia. (dik)