Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

(VIDEO) Elang Darah: Metode Eksekusi Brutal Bangsa Viking Terhadap Musuh-musuhnya

Metode elang darah itu membiarkan korbannya tetap hidup sementara punggungnya diiris terbuka sehingga tulang rusuk, paru-paru, dan usus terlihat.

Editor: Fernando_Lumowa
www.ancient-origins.net
Karakter Ragnar Lothbrok diperankan aktor Travis Fimmel dalam tv series: Vikings 

(VIDEO) Elang Darah: Metode Eksekusi Brutal Bangsa Viking Terhadap Musuh-musuhnya

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dalam kisah petualangan klasik, Viking diceritakan memiliki sebuah metode ritual penyiksaan elang darah yang mengerikan.

Metode elang darah itu membiarkan korbannya tetap hidup sementara punggungnya diiris terbuka sehingga tulang rusuk, paru-paru, dan usus mereka dapat ditarik keluar membentuk sayap berdarah.

Baca: Kisah Sepasang Pemulung yang Selamatkan 30 Bayi Terbuang dengan Cara Mengadopsinya

Jika kisah-kisah mereka itu dapat dipercaya, orang-orang Viking dengan kejam menyiksa musuh-musuhnya atas nama dewa mereka Odin saat menaklukkan suatu wilayah.

Metode elang darah adalah yang paling menyakitkan dan menakutkan.

Baca: Muslim yang Taat dan Dikagumi Rakyat, Ini Sultan Muhammad V, Raja Malaysia yang Menikahi Miss Moscow

Baca: Tergoda Berkencan Dengan Bintang Porno, Pria Tua Ini Ditipu Hingga Rp 300 Juta

Dalam cerita saga digambarkan sebagai berikut:

"Earl Einar pergi ke Halfdan dan mengukir elang darah di punggungnya,
Dia menusukkan pedang dan memotong semua tulang rusuk, dari tulang punggung ke pinggang, serta menarik paru-parunya keluar."

SEJARAH DARI EKSEKUSI ELANG DARAH

Eksekusi elang darah merupakan penyiksaan yang paling mengerikan
Eksekusi elang darah merupakan penyiksaan yang paling mengerikan (All that's Interesting)
 

Baca: Penculikan di Abad 19, Penyebab Suku Sentinel Trauma Orang Asing?

Baca: Operasi Plastik Berakhir Maut: Wanita Ini Tewas saat Ingin Membesarkan Bagian Intimnya

 

Salah satu catatan paling awal tentang praktik elang darah diperkirakan terjadi pada tahun 867.

Itu dimulai beberapa tahun sebelumnya, ketika Aella, raja Northumbria (sekarang Yorkshire Utara, Inggris), menjadi korban serangan Viking.

Aella membunuh pemimpin Viking Ragnar Lothbrok dengan melemparkannya ke dalam lubang sarang ular.

Sebagai pembalasan, putra-putra Lothbrok menyerbu Inggris pada tahun 865.

Ketika Denmark merebut York, dan putra Lothbrok yang juga merupakan Viking paling ditakuti pada zamannya, Ivar the Boneless, memastikan bahwa Aella akan terbunuh.

Ivar the Boneless ingin menjadikan pembunuhan Aella sebagai contoh dan menyebarkan ketakutan ke dalam hati musuh-musuhnya.

Baca: Misteri Kutukan Firaun: Karamnya Kapal Titanic Dianggap Sebagai Salah Satu Wujudnya

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved