Minum Air Putih Terlalu Banyak Ternyata Bisa Merusak Otak hingga Berakibat Kematian
Meminum air terlalu banyak daripada yang bisa diproses oleh ginjal dapat membuat kadar natrium dalam darah tidak seimbang.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kita sering mendengar saran untuk banyak mengonsumsi air demi menjaga kesehatan dan kebugaran badan. Sebab, bila terlalu sedikit minum, manusia akan mengalami dehidrasi dan dapat membahayakan tubuh.
Namun, sama seperti kurang minum, mengonsumsi terlalu banyak air juga dapat membahayakan tubuh. Terutama bagi otak.
Meminum air terlalu banyak daripada yang bisa diproses oleh ginjal dapat membuat kadar natrium dalam darah tidak seimbang. Hal tersebut disebut dengan istilah keracunan air.
Baca: 4 Tanaman ini Bisa jadi Obat Ambeien, Jangan Buru-buru Operasi!
Dalam beberapa kasus ekstrem, terlalu banyak minum dapat menyebabkan kerusakan pada otak, koma, hingga kematian.
Seperti diketahui, ginjal manusia hanya dapat memproses 800 hingga 1.000 mililiter air per jam.
Jika manusia meminum lebih banyak dari batas yang telah ditentukan tanpa muntah, maka ada bahaya yang akan mengintai tubuh dan otak manusia.
Air yang masuk ke dalam tubuh lebih cepat dibandingan dengan kemampuan ginjal mengolah air yang masuk.
Dalam keadaan normal, sel tubuh dikelilingi oleh larutan yang terbentuk dari natrium dan air yang seimbang. Larutan tersebut akan mengalir masuk dan keluar melalui lubang kecil di membran sel.
Baca: Misteri Kutukan Firaun: Karamnya Kapal Titanic Dianggap Sebagai Salah Satu Wujudnya
Kondisi tersebutlah yang menjaga konsentrasi natrium, baik di dalam maupun di luar sel agar tetap seimbang.
Namun, ketika manusia meminum terlalu banyak air, konsentrasi larutan tersebut menjadi terdilusi atau tidak seimbang. Larutan tersebut menjadi tidak cukup asin.
Sayangnya, hal itu justru akan menyebabkan sel-sel membengkak. Seperti yang terjadi pada sel tubuh, kelebihan air akan membuat sel pada otak akan membengkak.
Risiko Hiponatremia
Namun, kondisi ini menjadi lain karena tengkorak manusia adalah tulang yang tidak dapat melebar.
Jadi, ketika otak membengkak, ia akan menekan tengkorak. Akibanya Anda akan merasakan sakit kepala, kebingungan, dan mengantuk.