Awalnya Dikira Batang Pohon Besar, Ini Detik-detik Piton 8 Meter Lilit Warga saat Hendak Ditangkap

Awalnya Dikira Batang Pohon Besar, Ini Detik-detik Piton 8 Meter Lilit Warga saat Hendak Ditangkap

TRIBUNMANADO.CO.ID - Penemuan ular sepanjang delapan meter menghebohkan warga Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Dilansir dari Tribun Video dari Tribun Batam, ular delapan meter tersebut ditemukan warga di Puncuang Anam, Nagaru Tandikek Selatan, Kecamatan Patamuan, Padang Pariaman.

Ular jenis piton itu ditemukan secara tak sengaja oleh warga yang hendak membersihkan semak-semak untuk mencari ikan di pinggir sungai Aie Mandok, Tandikek.

Warga yang dikenal dengan nama Tan Galuang tersebut mengaku bahwa dirinya terperanjat dan kaget memegang badan ular lantaran dirinya mengira bahwa yang dipegangya adalah batang kayu.

Ia kemudian memanggil warga yang lain untuk menarik ular tersebut keluar dari sarangnya.

Piton tersebut diperkirakan memiliki berat sekitar 100 kilogram dan diameter badan 25 sentimeter.

Untuk menagkap piton tersebut, lima warga terlihat kesulitan menali mulut ular tersebut agar tak menggigit.

Bahkan seorang warga justru terlilit kakinya saat akan menali mulut piton.

Baca: Ternyata Minuman Bergula Lebih Berbahaya dari pada Makanan Manis

Baca: Hasil Korea Masters 2018 - 3 Tunggal Putra Indonesia Gagal Lewati Babak Kualifikasi

Baca: Hotel di Bali Ini Larang Tamu Bawa Ponsel ke Area Kolam Renang

Baca: Ini Daftar Lokasi Tes 554 Peserta SKD CPNS Kemenristek Dikti yang Ditambah

Baca: Haru Bima Sakti pada Suporter dan Harapan Bangkitnya Timnas Indonesia Usai Gagal di Piala AFF 2018

“Alhamdulillah, dengan cepat, kami berhasil melepaskan teman dari lilitan badan ular itu,” ujar Tan Galuang.

Usai ditangkap, ular tersebut dibawa ke daerah Tandikek dan ditempatkan di sebuah kerangkeng.

Video dan foto-foto penemuan ular piton sepanjang delapan meter ini kemudian viral di media sosial.

Simak video berikut ini :

Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Heboh, Warga Tangkap Ular 8 Meter di Tepi Sungai di Pariaman, Satu Orang Sempat Dililit