Wanita Ini Bertahan Hidup dengan Minum Air Kencingnya saat 6 Hari Terjebak di Gurun

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang wanita yang sempat terjebak di tengah gurunterpencil di Australia selama enam hari akibat salah jalur dan mobilnya tak dapat bergerak.

Dia bertahan hidup berkat segala jenis cairan yang ditemukannya di dalam mobil, mulai dari air pembersih jendela mobil, saus pasta, hingga air kencingnya sendiri.

Melansir dari ABC, Brooke Phillips (40), terjebak bersama dengan seekor anjing dan kucingnya selama enam hari di gurun luas dan terpencil di Outback Australia.

Baca: Pria Ini Dibunuh Penduduk Suku yang Terkenal Buas Setelah Nekat Masuk ke Pulau Terlarang

Dia terjebak setelah salah mengambil jalur saat dalam perjalanan ke kawasan di dekat wilayah utara dan perbatasan selatan Australia, bulan lalu.

Di tengah perjalanan, mobilnya terjebak dan tidak bisa bergerak. Dia pun hanya berharap ada bantuan yang datang.

Selama enam hari, Brooke bertahan di dalam mobil dan menutup jendela dengan kain, serta menyalakan pendingin hingga mobilnya kehabisan bahan bakar.

Gurun tempat Brooke Phillips terjebak selama enam hari hingga minum air kencing sendiri.

Baca: Sekelompok Siswa SD Tertabrak Mobil, 5 Tewas

Namun setelahnya dia harus bertahan hidup dengan sejumlah barang belanjaan yang kebetulan dibawanya, seperti saus pasta, krim kelapa, tomat kaleng, jus lemon dan sirup.

"Saya mencoba menampung air dari penyemprot jendela dan meminumnya," kata Brooke.

"Saya juga meminum air kencing saya sendiri pada hari terakhir karena saya semakin putus asa dan tidak ada siapa pun yang menyelamatkan saya. Saya berpikir itu akan menyelamatkan saya," tambahnya.
 

Setelah menunggu selama hampir sepekan, tim pencari akhirnya menemukan mobilnya di tengah gurun.

Adalah putrinya yang berusia 16 tahun yang pertama kali menemukan mobil Brooke saat mengikuti proses pencarian.

Setelah diselamatkan, Brooke segera dibawa ke rumah sakit di Blackstone, sekitar 28 kilometer dari lokasi tempatnya ditemukan.

Dilaporkan, proses pencarian baru mulai dilakukan setelah beberapa hari sejak Brooke terjebak.

Kepolisian Australian Barat mengerahkan 12 petugas dan 20 anggota komunitas untuk melakukan pencarian baik melalui darat maupun udara.