Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

(VIDEO) 2 Orang Tewas Akibat Tersetrum saat Sedang Mengecat Tembok

Dua orang tewas seketika akibat tersetrum saat sedang mengecat tembok di BP4 Balai Pengobatan Penyakit Paru-paru

Editor: Aldi Ponge

TRIBUNMANADO.CO.ID -- Dua orang tewas seketika akibat tersetrum saat sedang mengecat tembok di BP4 Balai Pengobatan Penyakit Paru-paru Kota Tegal, Rabu (21/11/2018).

Kejadian di lokasi yang terletak di Jalan Kapten Sudibyo nomor 4, Kelurahan Pekauman, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, Jawa Tengah, terjadi sekira pukul 14.50 WIB.

Dua korban itu diketahui adalah Rizki (38) dan Mohammad Ma'muri (33), warga Kelurahan Debong Tengah RT 4/RW 3, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal.

Mereka berdua diketahui adalah kakak-adik yang sama-sama bekerja serabutan sebagai tukang cat bangunan.

Baca: (VIDEO) Balas Kritik Mardani Soal Telur, Hasto: 10 Tahun Menteri Pertanian Dijabat Kader PKS

Kejadian bermula saat Rizki hendak membeli es sehingga harus turun dari Scaffolding (tangga cat/stagger) seusai mengecat.

Tanpa sebab yang pasti, tiba-tiba Rizki tersetrum hingga terbaring kaku.

Melihat kakaknya tersetrum, akhirnya Ma'muri ikut turun dari tangga lainnya untuk menolong.

Namun, akhirnya sang adik pun harus ikut tersetrum saat hendak menolong hingga akhirnya terbaring tak berdaya lalu meninggal di tempat.

Aliran listrik mulai bisa berhenti setelah Qomarudin, teman sepekerjaannya pergi ke speedometer listrik untuk menekan tombol off.

"Sebelum itu, saya sempat menolong mereka namun terpental. Awalnya, kami kira sedang bercanda, ternyata kesetrum. Lalu, saya matikan listrik di speedometernya," kata Qomarudin kepada Tribunjateng.com, Rabu (21/11/2018).

Baca: (VIDEO) Sehari Pacaran, Pemuda di Malang Kota Cabuli Pacar Berusia 15 Tahun

Seusai tewas di lokasi, kedua korban langsung dilarikan ke RSI Harapan Anda, Kota Tegal yang berjarak sekitar 300 meter dari tempat kerja korban.

Kapolsek Tegal Barat AKP Sugeng pun saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

"Saat ini, kami sedang mengumpulkan keterangan-keterangan dari saksi di Mapolsek," ujar AKP Sugeng.

Dari informasi yang dihimpun Tribunjateng.com di lapangan, lokasi tempat kejadian perkara diketahui tidak memiliki aliran listrik satu volt pun.

Hal itu pun dibenarkan oleh Qomarudin saat ditemui Tribunjateng.com di Mapolsek, pukul 20.00 WIB.

"Tidak ada aliran listrik. Sebelumnya juga saya sering pakai scaffolding itu di lokasi yang sama saat kawan saya meninggal tadi," ucapnya sembari heran. (*)

TONTON JUGA:

TAUTAN AWAL: http://video.tribunnews.com/view/67231/dua-orang-tewas-akibat-tersetrum-saat-sedang-mengecat-tembok

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved