Polisi Imbau Pelaku Pembunuhan Sopir Taksol Untuk Menyerahkan Diri
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan, pelaku diimbau untuk menyerahkan diri sebelum timah panas mendarat di tubuh para tersangka
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pengejaran terhadap tiga tersangka pelaku pembunuhan terhadap Sofyan (45) seorang sopir taksi online masih dilakukan oleh pihak Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera.
Sebelumnya, kepolisian pun telah berhasil menangkap Ridwan (45), satu dari empat pelaku perampokan sekaligus pembunuhan tersebut.
Keterangan dari Ridwan (45) kini terus digali petugas untuk mendapatkan tiga tersangka yang lain.
Dilansir dari Tribun-video.com dari Kompas.com, aksi perampokan terhadap Sofyan yang dilakukan oleh Ridwan serta tiga rekannya yang lain sempat mengalami kendala.
Mobil jenis Daihatsu Sigra dengan plat nomor BG 1274 UN warna hitam milik korban mendadak mati mesin ketika melintas di kawasan Betung, Kabupaten Banyuasi, Sumatera Selatan.
Kondisi itu membuat salah seorang pelaku terpaksa menjual polsenya seharga Rp200 ribu kepada warga sekitar.
Setelah mendapatkan uang, empat pelaku pun membeli bensin.
Kemudian, mereka melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Musi Rawas yang diketahui sebagai kampung halaman para tersangka.
Di tengah jalan tepatnya di perkebunan karet, jenazah Sofyan pun dibuang para pelaku hingga akhirnya ditemukan tinggal tulang.
Setelah jenazah dibuang, para pelaku berpencar untuk menjual mobil milik Sofyan.
Baca: Update Kasus Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi: Seorang Pria Baru Saja Diamankan, Ini Identitasnya
Baca: Turki Serukan Penyelidikan Internasional Terkait Pembunuhan Jamal Khashoggi
Ridwan pun akhirnya pulang usai mendapatkan bagian dari hasil penjualan mobil tersebut.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan, para pelaku diimbau untuk menyerahkan diri sebelum timah panas mendarat di tubuh para tersangka.
Ucapannya itu bukan hanya isapan jempol, faktanya dua kasus perampokan sopir taksi online setidaknya empat tersangka telah tewas saat ditangkap petugas.
"Saya imbau keluarga tersangka jangan melindungi, menyerahkan diri lebih baik atau liang kubur menunggu," tegas Kapolda Sumsel pada Rabu (14/11/2018).
Diketahui, belum semua bagian tubuh Sofyan ditemukan oleh pihak kepolisian.
Di lokasi pembuangan yang berada di Kecamatan Lakitan, Kabupaten Musi Rawas, petugas hanya mendapatkan tengkorak kepala, rahang, tulang rusuk.
"Paha kanan betis kanan dan telapak kaki kanan masih ada. Rambut dan tulang belakang masih ada. Memang ada bagian yang tidak ditemkan," jelas jenderal bintang dua itu.
Simak video berikut ini :
