Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Marinir Rayakan HUT ke-73: Arti Slogan Krops Marinir Jalesu Bhumyamca Jayamahe

Markas Korps Marinir terletak di Jalan Prajurit KKO Usman dan Harun, Kwitang, Jakarta Pusat, sebelumnya bernama Jalan Prapatan.

Editor: Aldi Ponge
Wartakota/Henry Lopulalan
ILUSTRASI - Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Komandan Korps Marinir TNI Mayjen TNI (Mar) R.M. Trusono (kiri) berada di atas tank Amphibi BMP-3 milik TNI AL saat memeriksa pasukan Marinir di Lapangan Utama Markas Korps Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. 

TRIBUNMANADO.CO.ID -  Tanggal 15 November 1945 ditetapkan sebagai hari jadi atau Hari Ulang Tahun (HUT) Koprs Marinir Tentara Negara Indonesia (TNI) Angkatan Laut (Kormar).

Dilansir Wikipedia, Rabu (14/11/2018), Korps Marinir merupakan satu dari beberapa komando utama (Kotama) TNI Angkatan Laut.

Dalam struktur organisasi TNI AL, Korps Marinir sejajar dengan Kotama lain seperti (Koarmada I, Koarmada II, Koarmada III, Kolinlamil, Kodiklatal, Seskoal dan AAL).

Baca: 5 Pemain Hebat Yang Tidak Pernah Raih Ballon dOr

Koprs Marinir memiliki slogan " Jalesu Bhumyamca Jayamahe" yang artinya "Di Laut dan Darat Kita Jaya".

Markas Korps Marinir terletak di Jalan Prajurit KKO Usman dan Harun, Kwitang, Jakarta Pusat, sebelumnya bernama Jalan Prapatan.

Saat ini Korps Marinir terdiri dari tiga Divisi:

- Pasukan Marinir 1 berada di Marunda, Jakarta Utara 
- Pasukan Marinir 2 berada di Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur
- Pasukan Marinir 3 berada di Sorong, Papua Barat

Baca: Cara Tetap Hidup Sehat Meskipun Dalam Kesibukan

Cikal bakal Korps Marinir bermula pada 15 November 1945, di mana-mana Corps Mariniers tercantum dalam Pangkalan IV ALRI Tegal sehingga tanggal ini dijadikan sebagai hari lahir Korps Marinir.

Kemudian berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertahanan No. A/565/1948 pada 9 Oktober 1948 ditetapkan adanya Korps Komando di dalam jajaran Angkatan Laut.

Korps Komando Angkatan Laut (KKO AL) kembali menggunakan nama Korps Marinir sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Staf Angkatan Laut No. Skep/1831/XI/1975 tanggal 15 November 1975.

Setelah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia diproklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945 maka di seluruh pelosok Nusantara terbentuklah Badan-Badan perjuangan yang bertujuan mempertahankan kemerdekaan.

Di bidang kelautan, para pejuang laut yang terdiri dari para pemuda pelayaran, nelayan, bekas K.M, Kaigun, Heiho membentuk satuan-satuan di pangkalan seluruh Indonesia seperti Marine Keamanan Rakyat, Tentara Keamanan Rakyat, Corps Marinier, Pasukan Laut dan Korps Keamanan Pantai.

Asal Muasal Baret Ungu

Korps Marinir menggunakan baret khas ungu, kenapa?

Pada 1958, warna ungu dipakai oleh Korps Marinir (ketika masih bernama KKO-AL) berupa pita sebagai kode pengamanan untuk mengadakan operasi pendaratan di Padang, Sumatera Barat dalam rangka Operasi 17 Agustus 1961.

Baret warna ungu untuk pertama kalinya dipergunakan oleh Batalyon-1 KKO-AL dalam Operasi Alugoro di Aceh. 
Selanjutnya baret tersebut dilengkapi emblem. (Wikipedia)

TONTON JUGA:

TAUTAN AWAL: http://wow.tribunnews.com/2018/11/15/hut-ke-73-marinir-arti-slogan-krops-marinir-jalesu-bhumyamca-jayamahe?page=all

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved