Politisi Gerindra Desak Pemprov Sulut Secepatnya Cari Solusi Terkait Anjloknya Harga Kopra
Ferdinand Mangumbahang, Anggota DPRD Sulut mengatakan, harga kopra sudah anjlok sampai 60 persen.Ia meminta Pemprov Sulut mencari solusi
Penulis: Ryo_Noor | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Harga kopra masih anjlok, saat ini berada di kisaran harga Rp 4.500 - 5.000 per kilogram.
Ferdinand Mangumbahang, Anggota DPRD Sulut mengatakan, harga kopra sudah anjlok sampai 60 persen.
Ia meminta Pemprov Sulut mencari solusi karena petani kopra sudah menderita dengan kondisi ini
"Pemerintah cepat cari solusi kan ini tugas eksekutif," ujar Politisi Partai Gerindra.
Ferdinand pun membawa seruan ini saat menyampaikan pandangan umum fraksi Gerindra di sidang paripurna DPRD Sulut, Rabu (14/11/2018).
Lambang Sulut itu Nyiur Melambai, harusnya petani yang hidup dari kelapa ini sejahtera, tapi kondisi malah menjadikan sebaliknya
Baca: Harga Kopra Anjlok, Kepada DPKP Bolsel Imbau Petani Jangan Tebang Pohon Kelapa
Baca: Robert Winerungan: Pemerintah Harus Intervensi Harga Kopra
"Kita turun di bawah, keluhan petani selalu soal harga kopra, mereka sangst terpukul bahkan menderita," kata dia
Mau mengelola, hasil kopra tidak menutup biaya operasional.
Di sisi lain, kebun kelapa harus panen, di biarkan juga sayang.
Ada solusi ditawarkan pemerintah untuk cek harga kopra langsung ke Roterdam, apa benar memang penurunan harga karena menyangkut permintaan dunia
"Kalau bisa secepatnya dieksekusi, sampai kapan nasib petani kita, " kata dia.
Alternatif lain, pemerintah harus mendorong produk alternatif selain kopra, petani tentu akan merespon jika produk yang dihasilkan nanti memberi nilai ekonomis. (ryo)