Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Felly-Bart Berebut Ketua Fraksi RNK, Debat Kusir di Paripurna DPRD, Wenny: Seperti di Pasar

Anggota DPRD Sulut, Felly Runtuwene dan Bart Senduk terlibat debat kusir di Paripurna DPRD Sulut, Rabu (14/11/2018).

Penulis: Ryo_Noor | Editor: Indry Panigoro
TRIBUNMANADO/RYO NOOR
Anggota DPRD Sulut, Felly Runtuwene dan Bart Senduk terlibat debat kusir di Paripurna DPRD Sulut, Rabu (14/11/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Manado Ryo Noor

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Anggota DPRD Sulut, Felly Runtuwene dan Bart Senduk terlibat debat kusir di Paripurna DPRD Sulut, Rabu (14/11/2018).

Harusnya agenda paripurna untuk mendengar penjelasan gubernur dan pandangan fraksi terkait APBD 2019.

Baca: Dapatkan Doorprize Ratusan Juta di Fun Walk Bersama Olly Dondokambey

Felly Polirisi Nasdem dan Bart Pokitisi PKPi masuk dalam Fraksi Restorasi Nurani untuk Keadilan (RNK).

Keduanya terlibat debat menyangkut keabsahan posisi Ketua Fraksi RNK.

Baca: Pemprov Sulut Uji Coba e-Kinerja, Program Anti PNS Malas

Bart merasa sudah menjadi Ketua Fraksi, tapi Felly menganggapnya tidak sah.

Awal debat ini terjadi ketika Ketua DPRD Sulut, Andrei Angouw meminta Fraksi RNK membaca pandangan umum fraksi, Felly langsung menyela.

Debat pun tak terhindari lagi, Noldy Lamalo Sekretaris RNK dibantu Bart balas menyela, terjadi saling interupsi.

Baca: 2019 Anggaran Infrastruktur Sulut Tembus Rp 300 Miliar, Minahasa Masih Anak Emas

"Pimpinan menyampaikan urusan fraksi dikembalikan ke fraksi. Kemudian kami terima itu, fraksi buat rapat, nah besok sudah ada berita media, seolah olah ketua fraksi sudah berpindah, saya meminta kejelasan dari pimpinan, masing-masing pendapat," kata Felly.

Noldy Lamalo pun menyela persoalan saat ini jangan tercemar kepentingan pribadi dalam menguasai fraksi RNK

"Pergantian ketua fraksi ini kesepakatan," kata dia.

Ia meminta pimpinan dewan tak usah mengurusi masalah fraksi dan lanjut ke agenda paripurna

Belum selesai Felly terus menyela, karena debat tak berujung, Wenny Lumentut pun angkat suara.

Baca: Tiga Tokoh Sulut Tak Lolos Jadi Pahlawan Nasional, Kadis Sosial Tak Tahu Alasan Panitia

"Tolong ini segera di-clear-kan ini sudah seperti di pasar," kata Wakil Ketua DPRD itu dengan nada ketus.

Edwin Lontoh Anggota DPRD Sulut lain pun ikut bicara

"Waktu kita terbuang membahas masalah ini, sudah seperti di pasar. Kita banyak kegiatan, ada Forkompinda di sini, saya juga ada urusan lain habis ini, saya mau buka bakso," ungkapnya juga ketus.

Marthen Manopo Wakil Ketua DPRD Sulut pun menengahi, agar menyelesaikan masalah ini di luar sidang paripurna.

Setelah sekitar 30 menit berdebat akhirnya paripurna berlanjut. (ryo)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved