Lion Air Jatuh
Githa Sayerz, Putri Rudolf Petrus Berurai Air Mata saat Baca Riwayat Hidup Sang Ayah
Githa Sayerz, putri Rudolf Petrus Sayerz, korban tragedi Lion Air jatuh, tak kuasa menahan tangis saat membacakan riwayat hidup ayahnya.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUNMANADO.CO.ID, MATUNGKAS - Githa Sayerz, putri Rudolf Petrus Sayerz, salah satu korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 tak kuasa menahan tangis saat membacakan riwayat hidup ayahnya.
Riwayat hidup sang ayah dibacakannya dalam ibadah pemakaman Rudolf di Perumahan Greenville Villa, Desa Matungkas, Kecamatan Dimembe, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Sabtu (10/11/2018) sore.
Githa menangis kala pembacaan tiba pada kematian ayahnya dalam pesawat Lion Air.
Githa memang sangat dekat dengan sang ayah.
Ia tinggal di Jakarta dan sering bersama ayahnya.
Baca: Pelayat Hibur Istri Rudolf Petrus di Rumah Duka Desa Matungkas, Lion Air Manado Minta Maaf
Githa juga adalah orang yang terakhir bertemu ayahnya sebelum peristiwa nahas itu.
Momen haru terlihat pula saat keluarga mendapat kesempatan membawakan pujian.
Pujian yang dibawakan adalah indah rencanaMu.
Yuke, istri korban serta anak Pucha, Githa dan Bella meneteskan air mata.
Sebelumnya, jenazah Rudolf Petrus Sayerz saat tiba di rumah duka, disambut isak tangis para pelayat.
Yuke Pelealu, istri Petrus tampak terpukul.
Ia terus meneteskan air mata.
Beberapa pelayat menghibur Yuke.
Baca: Petrus Sayerz, Korban Lion Air JT-610 Dua Kali ke Manado untuk Nikahkan Anak
Pada momen itu, dilakukan penyerahan jenazah dari Lion Air kepada keluarga.
Pihak keluarga melalui pengacara berterima kasih pada pihak Lion yang sudah memfasilitasi keberangkatan jenazah ke Manado.