(VIDEO) Kapala Basarnas Paparkan Kendala Pencarian Black Box CVR Kepada Ali Ngabalin
Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Kepresidenan Ali Mochtar Ngabalin mengunjungi posko Lion Air PK-LQP, Senin (5/11/2018) sore
TRIBUNMANADO.CO.ID, TANJUNG PRIOK - Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Kepresidenan Ali Mochtar Ngabalin mengunjungi posko Pesawat Lion Air PK-LQP, Senin (5/11/2018) sore.
Ali mengunjungi posko di Dermaga JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, untuk mendengarkan pemaparan Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi terkait progres operasi SAR Lion Air PK-LQP yang jatuh di Perairan Tanjung Karawang.
Ali juga mengecek hasil temuan roda pesawat, Emergency Locator Transmitter (ELT), dan flight direction yang hendak dibawa KNKT menuju ke Balai Teknologi Keselamatan Pelayaran.
Baca: Pahami Derita Keluarga Korban Lion Air, Kepala Basarnas Akhirnya Menangis dengar Curhat Keluarga
Baca: (VIDEO) Suasana Haru Mengiringi Pemakaman Korban Lion Air PK-LQP Almarhum Dodi Junaidi
Saat melihat kondisi pesawat, Ali diberikan pemaparan oleh Kabasarnas mengenai temuan roda pesawat itu.
Ali juga diberikan pemaparan soal belum ditemukannya black box rekaman suara kokpit atau Cockpit Voice Recorder (CVR) dari lokasi jatuhnya pesawat.
Terkait hal itu, Muhammad Syaugi memaparkan ke Ali bahwa kendala utama belum ditemukannya CVR adalah endapan lumpur yang memiliki kedalaman 1 meter lebih sehingga keberadaannya sulit terdeteksi.
Artikel di tribunmanado.co.id ini telah tayang di tribunnews.com dengan "Kabasarnas Paparkan Kendala Pencarian Black Box CVR Kepada Ali Ngabalin"
