Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Warga Tuntut Permintaan Maaf Prabowo karena Pidato 'Tampang Boyolali'

Pidato calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang mengucapkan " tampang Boyolali" berbuntut panjang.

Editor: David_Kusuma
(KOMPAS.com/LABIB)
Warga Boyolali membawa poster dan spanduk protes terhadap pidato Prabowo memadati ruangan di Balai Sidang Mahesa di Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (4/11/2018). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, BOYOLALI - Pidato calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang mengucapkan " tampang Boyolali" berbuntut panjang.

Belasan ribu warga Boyolali yang mengatasnamakan Forum Boyolali Bermartabat berkumpul di Balai Sidang Mahesa Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (4/11/2018).

Mereka memprotes pernyataan yang disampaikan Prabowo dalam pidatonya karena dianggap telah merendahkan martabat warga Boyolali.

Pidato itu disampaikan Prabowo saat meresmikan posko pemenangan Prabowo-Sandi di Boyolali pada Selasa (30/10/2018).

Aksi protes itu berlangsung mulai pukul 08.00-11.00 WIB.

Warga memadati Balai Sidang Mahesa Boyolali. Mereka juga melakukan aksi konvoi di jalan menggunakan sepeda motor sambil membawa spanduk #SaveTampangBoyolali.

Baca: (VIDEO) Pidato Lengkap Prabowo Sebut Tampang Boyolali hingga Dilaporkan ke Polisi

 

Bahkan, warga turut mengarak bendera merah putih raksasa berukuran 50x10 meter keliling jalan untuk menunjukkan warga Boyolali adalah warga Indonesia.

Ketua DPRD Boyolali, yang juga koordinator aksi protes, S Paryanto mengungkapkan, aksi protes diikuti sekitar 15.000 warga Boyolali.

Menurut dia, aksi dilakukan secara spontan dan tidak ada muatan politik.

"Hari ini spontan warga melakukan aksi protes atas pidato Prabowo. Ini murni riil gerakan masyarakat Boyolali. Tidak ada muatan apa pun. Jadi, jangan ada salah arti, salah persepsi," ujar Paryanto di Balai Sidang Mahesa Boyolali, Jawa Tengah, Minggu.

Warga yang ikut dalam aksi protes tersebut perwakilan dari masing-masing kecamatan di Boyolali. Ada sekitar 19 kecamatan yang tersebar di seluruh wilayah Boyolali.

"Prabowo harus minta maaf kepada warga Boyolali, terlepas Prabowo tidak sengaja atau guyonan. Tapi kita bicara fakta," ujar dia.

Dia menyebutkan, prestasi Boyolali di Indonesia luar biasa.

Banyak pejabat penting di pemerintahan yang berasal dari Boyolali, di antaranya, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono dan mantan Menteri PU era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Djoko Kirmanto.

Baca: Gara-gara Pidato soal Tampang Orang Boyolali, Prabowo Subianto Dilaporkan ke Polisi

Baca: Viral Pidato Prabowo soal Tampang Boyolali, Sutopo: Saya dan KSAD Sama-sama Orang Boyolali

Oleh karena itu, menurut Paryanto, apa yang dikatakan Prabowo dalam pidatonya dengan mengucap "tampang Boyolali" tidak pas.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved