Tertimpa Pohon Kelapa, Dua Warga Upai Meninggal Dunia, Begini Kronologisnya
Dua warga Kelurahan Upai Kecamatan Kotamobagu Utara meninggal dunia setelah tertimpa pohon kelapa yang roboh, Minggu (4/11/2018) pukul 15.00 Wita
Penulis: Handhika Dawangi | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID - Dua warga Kelurahan Upai Kecamatan Kotamobagu Utara meninggal dunia setelah tertimpa pohon kelapa yang roboh, Minggu (4/11/2018) pukul 15.00 Wita.
Dua warga tersebut yakni perempuan bernama Pin Manangin (60) dan Lelaki bernama Tuako Korompot (56). Sementara dua warga lainnya mengalami luka-luka karena kejadian tersebut.
Terpantau ada dua rumah duka yang dipadati warga Kelurahan Upai. Tak jauh hanya berjarak sekitar 20 meter. Dua rumah duka berada di Jalan Raya masuk Kelurahan Upai.
Kronologisnya, saat itu dua korban bersama enam warga lainnya sedang bekerja di satu tenda tempat penampungan padi di Persawahan Ulu Biga di Kelurahan Upai, sekitar 500 meter dari Jalan Raya.
Parai Abarang pemborong perontokan padi tersebut dibantu oleh Istrinya Nuku Dondo, Pin Manangin (Korban meninggal dunia), Tuako Korompot (korban meninggal dunia), Hendi Dondo,Aprianto Abarang, Majid, dan Akila Abarang.
Baca: Polres Kotamobagu Tilang 397 Pengendara Selang 4 Hari Operasi Zebra Samrat
Baca: Cerita Peserta Tes CPNS Kotamobagu, Berdoa Ikhtiar dan Belajar
Mereka bekerja mulai dari perontokan padi hingga memasukkannya ke dalam karung, sejak pukul 07.00 Wita. Pada pukul 14.30 Wita hujan deras disertai angin kencang mengguyur Kota Kotamobagu.
"Berdasarkan informasi yang kami dapat, mereka berteduh di tenda yang beratapkan terpal. Sambil mereka mengisi padi (gabah) dikarung dan menjahit karung yang berisi padi," ujar Kapolsek Kotamobagu Kompol Muslikan kepada Tribunmanado.co.id
Pada pukul 15.00 Wita tiba-tiba pohon kelapa dengan panjang sekitar 20 meter yang berada di tengah sawah roboh dan menimpa para korban yang berteduh.
Dua korban pun meninggal dunia di tempat kejadian. Dua korban mengalami luka-luka. Enam lainnya selamat dari robohnya pohon.
Setelah kejadian, warga melaporkan kejadian tersebut kepada keluarga yang berada di rumah dan oleh keluarga melaporkan kejadian tersebut kepada pemerintah Kelurahan Upai.
Selanjutnya bersama dengan keluarga, warga membawa para korban menuju ke rumah duka masing-masing.
Sedangkan dua korban yang mengalami luka-luka oleh keluarga langsung dibawa ke Rumah Sakit Monompia untuk mendapatkan pengobatan.
Mendapat informasi dan laporan kejadian tersebut kapolsek mengatakan dirinya bersama anggota langsung mendatangi TKP, Rumah duka di kelurahan Upai.
Baca: Dapat Tawaran Potong Pohon Kelapa, Pria Ini Malah Tewas, Tubuhnya Lecet, Kakinya Patah
Baca: (VIDEO) Nyawa Pria Ini Tak Tertolong setelah Terjatuh dari Pohon Kelapa
Kemudian mengumpulkan bahan keterangan dari para saksi, mencatat identitas para korban, membuat Laporan Polisi, Ver/Penolakan Atopsi, dan pernyataan penolakan Atopsi.
"Sekitar pukul 18.30 Wita korban meninggal bernama Tuako Korompot telah dimakamkan oleh Keluarga dipekuburan Umum kelurahan Upai. Sementara korban meninggal bernama Pin Manangin dimakamkan oleh keluarga di pekuburan Keluarga di Kelurahan Upai sekitar pukul 19.00 wita," ujar kapolsek.
Lurah Upai Ridwan Mokoagow mengatakan saat itu dirinya sedang menghadiri kegiatan masyarakat.
"Menerima informasi tersebut saya langsung mengecek ke lokasi dan ke rumah duka. Saat ini dua warga korban meninggal dunia telah dimakamkan. Warga pun tampak melayat di rumah duka," ujar lurah. (dik)