Cerita Peserta Tes CPNS Kotamobagu, Berdoa Ikhtiar dan Belajar
Pria berusia 34 tahun asal Desa Moyag Todulan Kecamatan Kotamobagu Timur ini mengaku sudah mempersiapkan diri menghadapi tes CAT nanti.
Penulis: Handhika Dawangi | Editor: Fernando_Lumowa
Laporan wartawan Tribun Manado, Handika Dhawangi
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Masih pagi, Jumat (2/11/2018) Halaman Kantor Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kota Kotamobagu dipadati antrean peserta tes CPNS Kotamobagu.
Mereka mengantre untuk mengambil kartu tanda peserta tes CAT CPNS. Alamsa Nuri satu di antaranya.
Pria berusia 34 tahun asal Desa Moyag Todulan Kecamatan Kotamobagu Timur ini mengaku
sudah mempersiapkan diri menghadapi tes CAT nanti.
"Untuk menghadapi tes, baik fisik dan mental saya siapkan.Berdoa ihtiar, dan belajar. Insyallah saya bisa lulus," ujar dia.
Alamsa mengatakan tes CPNS tahun ini adalah hal yang membahagiakannya. "Pengangkatan tahun ini adalah anugerah buat saya. Dukanya adalah masalah batasan umur yang telah ditetapkan oleh pemerintah," ujar dia.
Peserta lain yang sudah mempersiapkan diri untuk tes CAT CPNS yakni La Samili.
Pria berusia 28 tahun asal Motoboi Besar ini persiapan yang dia lakukan adalah berdoa dan belajar.
"Memang pada proses ini banyak yang sudah dilalui. Sangat lelah terasa saat mengurus berkas. Namun allhamdullilah semuanya sudah terpenuhi dan lulus berkas," ujar dia.
La Samili berharap dirinya nanti bisa lulus tes. "Sudah tiga kali saya mengikuti tes CAT CPNS. Mudah mudahan tahun ini bisa lulus," ujar dia.