Disnakertrans Kirim 13 Pemuda Ikut Pelatihan Berbasis Kompetensi
Bolmong mengutus 13 putra dan putri terbaik melalui Disnakertrans mengikuti Pelatihan Berbasis Kompetensi
Penulis: Maickel Karundeng | Editor: Indry Panigoro
TRIBUNMANADO.CO.ID, LOLAK - Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) mengutus 13 putra dan putri terbaik melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), mengikuti Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) tahap delapan di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bekasi, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker RI).
Baca: Cegah Peredaran Narkoba, Babinsa Bakan Giatkan Komsos Bersama Masyarakat
Kepala Disnakertrans Bolmong Ramlah Mokodongan berkata 13 putra dan putri terbaik itu adalah mereka yang lolos nominasi dari 16 orang untuk mengikuti PBK kejuruan Elektronika dan TIK di BBPLK di Bekasi.
Baca: Kapolresta Manado Berikan Pembinaan pada Anak-anak Muda Pembuat Keributan
“Di Provinsi Sulut, hanya Kabupaten Bolmong yang terpilih untuk mengikuti Rekrutmen PBK BBPLK di Bekasi dari Kemnaker RI. Mereka sudah diberangkatkan pada Minggu 28 Oktober 2018,” kata Ramlah Minggu (04/11/2018) kepada Tribunmanado.co.id.
Dia menambahkan, semua biaya ditanggung oleh BBPLK Bekasi dan 13 orang ini akan mengikuti latihan selama kurang lebih dua bulan di sana.
Baca: Buat Keributan, 7 Pemuda Diamankan Polresta Manado
Setelah selesai pelatihan mereka akan langsung memiliki sertifikat dari BBPLK Bekasi serta mereka juga langsung di incar oleh perusahan-perusahaan ternama.
“Disnakertrans Bolmong hanya menyediakan orang untuk mengikuti pelatihan ini, batas umur 25 tahun kebawa, mereka adalah putra dan putri Bolmong yang baru selesai atau sudah lulus Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK),” jelasnya.
Lanjutnya, selama mengikuti pelatihan BBPLK mereka tidak boleh mundur atau pun berhenti sebelum habis masa pelatihan selama dua bulan ini.
Baca: Sakit dan Berat Badan Turun Selama di Penjara, Pretty Asmara Dikabarkan Meninggal Dunia
“Risikonya jika mereka berhenti sebelum habis masa pelatihan, maka mereka harus siap mengembalikan semua biaya yang telah mereka gunakan kepada BBPLK Bekasi,” tegasnya.
Priya satu diantara peserta dari Lolak Tombolango berkata senang bisa terpilih dan mengikuti pelatihan di Bekasi. "Semoga ilmu dan pelajaran yang nantinya diperoleh dapat menjadi bekal dalam bekerja," katanya.
Ia menambahkan, kedua orangtua sangat mendukung dan berharap pelatihan bisa berjalan lancar sampai selesai. (Kel)