Setelah Divonis Seumur Hidup Penjara, Begini Penampilan Winzy Warouw di Lapas Manado
Winzy Warouw terdakwa pembunuhan pada tahun 2012 tampak tersenyum santai ketika ditemui, Tribunmanado.co.id Jumat (02/11/2018) di Lapas Manado.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Indry Panigoro
Laporan Wartawan Tribun Manado Nielton Durado
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Winzy Warouw terdakwa pembunuhan terhadap Lindy Melissa Pandoh PNS cantik yang bekerja di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Minahasa Selatan pada tahun 2012 tampak tersenyum santai ketika ditemui, Tribunmanado.co.id Jumat (02/11/2018) di Lapas Manado.
Baca: Divonis Seumur Hidup Dalam Penjara, Winzy Pilih Dekatkan Diri pada Tuhan Dalam Lapas Manado
Ketika berbincang dengan Tribunmanado.co.id, Winzy mengaku sudah sepenuhya siap menerima hukuman tersebut.
"Saya divonis seumur hidup, tapi saya sudah ikhlas menerimanya," kata dia.
Ia juga mengaku selama berada di dalam Lapas Manado selalu menghabiskam waktu dengan musik dan berolahraga.
Baca: Cabuli Siswi 14 Tahun, ABK Asal Singkil Dilapor ke Polresta Manado
"Sudah 7 tahun disini, jadi sudah terbiasa dengan kehidupan di dalam penjara," tegas dia.
Sekedar diketahui, Winzy Warouw adalah narapidana pembunuhan dan dugaan pemerkosaan terhadap ASN cantik asal Kelurahan Tongkaina, Kecamatan Bunaken, Kota Manado.
Dalam pengakuan dan rekonstruksi yang digelar Sabtu (04/02/2012), Winzy mengaku melakukan hubungan badan dengan Lindy di dalam mobil atas dasar suka sama suka.
Baca: Cabuli Siswi SMA, Buruh Bangunan Asal Singkil Dipolisikan
Setelah membunuh, dia kembali melakukannya di mobil, terhadap tubuh Lindy yang sudah menjadi mayat.
Namun polisi tak serta merta percaya.
Polisi berkesimpulan, selain membunuh, PNS tersebut juga diduga diperkosa dua kali oleh sang pembunuh.
Baca: Pria Asal Singkil Ini Lapor Polisi karena Dikeroyok Wanita
Kapolsek Urban Malalayang AKP Andrian Syah melalui Kanit Reskrim Iptu Ruddy Raranta menuturkan, adanya dugaan terjadinya unsur pemerkosaan terhadap korban berdasarkan hasil keterangan pemeriksaan oleh dokter.
"Hasil pemeriksaan dokter terdapat dugaan korban diperkosa saat berada di Mukopa dan di TKP terakhir di Pantai Malalayang dengan adanya sperma di dalam dan di luar diri korban," ujar Raranta, Minggu (04/02/2012).
Baca: Siswi SMP Ini Dicabuli Pria Asal Tuminting saat Rumah Sedang Sepi
Raranta membeberkan adanya sobekan pada organ vital korban sampai ke dasar.
Sobekan tersebut menurutnya mengindikasikan adanya hubungan yang dilakukan secara paksa.