Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Korban Tewas Lion Air JT-610 Ditemukan dalam Kondisi Tak Utuh, Termasuk Dua Bayi

Ari Dono menyebut kedua jenazah bayi tersebut di bawa ke RS Polri bersamaan dengan 24 kantong jenazah lainnya.

Editor: Indry Panigoro
Internet
Petugas Basarnas mengevakuasi puing pesawat Lion Air JT 610 pascakecelakaan, di Pelabuhan Tanjung Priok 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dua bayi yang turut menjadi penumpang pesawat naas Lion Air JT-610, diketemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Hal itu dipastikan saat Wakapolri Komjen Ari Dono Sukmanto berkunjung ke RS Polri Jakarta tepatnya saat mengecek ruang forensik tempat korban kecelakaan pesawat Lion Air JT-610.

Baca: Ini Jumlah Ganti Rugi yang Harus Diterima Korban, Rp 1,25 Miliar untuk Setiap Penumpang Meninggal

"Iya tadi saya lihat tadi ada potongan tubuh juga saya lihat ada bayi, dewasa sebagian besar, ada juga material sepatu. Itu yang saya lihat tadi. Tadi ada potongan tubuh bayi yang saya lihat," ucap Ari Dono, di RS Polri, Jakarta Timur, Selasa (30/10/2018) pagi.

Baca: Ayah dan Anak Jadi Korban Jatuhnya Lion Air JT-610 saat Pulang Nonton Timnas Indonesia Vs Jepang

Ari Dono menyebut kedua jenazah bayi tersebut di bawa ke RS Polri bersamaan dengan 24 kantong jenazah lainnya.

Sementara hingga hari ke-2 pencarian, total kantong jenazah yang di terima RS Polri masih sebanyak 24 kantong jenazah.

Baca: Teka-teki Keberadaan Badan Pesawat Lion Air JT 610, ELT Tak Kirim Sinyal

"Jadi kalo 24 body pack bukan berarti bukan isi nya 24 jenazah, satu body pack beberapa janazah, karena kondisi korban sudah diketemukan sudah tidak utuh," ujar Ari Dono.

Sementara menurut Ari Dono sudah ada 151 keluarga yang telah menyerahkan data-data fisik keluarganya yang menjadi korban.

Baca: Sebelum Terbang, Pramugrari Lion Air-JT 610 Citra Novita Minta Dibelikan Kasur Baru

"Sampai dengan pagi ini untuk antemortem sudah 151 keluarga, untuk pemeriksan DNA secara bertahap," ujar Ari Dono.

Petugas membawa jenasah penumpang pesawat Lion Air JT 610 di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, senin (29/10/2018). Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat.
Petugas membawa jenasah penumpang pesawat Lion Air JT 610 di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, senin (29/10/2018). Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat. (KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)

Sebelumnya Kepala Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Sindu Rahayu, menuturkan, pesawat tersebut membawa 181 penumpang, terdiri dari 178 penumpang dewasa, satu penumpang anak-anak dan dua bayi.

"Pesawat membawa 178 penumpang dewasa, satu penumpang anak-anak dan dua bayi dengan dua pilot dan lima FA (flight attendant). Sampai saat ini telah hilang kontak selama kurang lebih tiga jam," ujar Sindu melalui keterangan tertulisnya, Senin (29/10/2018).

 (TRIBUNJABAR/Yanuar Nurcholis Majid)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved