Tidak Bisa Bahasa Asing, Penjaga Pintu Masuk Taman di Jepang Gratiskan Tiket Bagi Wisman
Shinjuku Gyoen adalah taman paling indah yang dapat ditemukan di Tokyo . Tamanini begitu luas dan teduh.
Tamanini begitu luas dan teduh.
Lokasinya pun strategis, hanya berjalan kaki sebentar dari Stasiun Shinjuku.
Shinjuku Gyoen dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup Jepang.
Bagi wisatawan atau warga yang datang ke sini dikenakan biaya 200 yen (Rp 27 ribu) untuk tiket masuk dewasa.
Baca: Ini 10 Potret Taman Hiburan Terbengkalai di Amerika Serikat
Namun, pada bulan Januari lalu, diketahui beberapa tamu tidak diminta untuk membayar uang masuk itu.
Petugas yang berjaga di gerbang masuk adalah pria Jepang berusia 70 tahunan.
Ia membiarkan beberapa pengunjung khususnya wisatawan asing masuk tanpa membayar.
Ia sudah bekerja menjadi petugas taman ini sekitar dua setengah tahun.
Baca: Inilah 6 Jenis Harimau yang Tersisa di Dunia
Ia mengatakan bahwa hanya bisa berbicara bahasa Jepang, sehingga merasa takut mencoba berkomunikasi dengan tamu non-Jepang.

Dilansir dari Rocketnews24, minggu ini auditor dan pengelola taman menemui pria itu untuk menyelesaikan penghitungan.
Setelah dilakukan pengecekan, ditemukan bahwa biaya wisatawan yang gratis berjumlah lebih dari 25 juta yen atau sekitar Rp 3,3 miliar.
Anehnya, meskipun pria itu tidak mengumpulkan uang dari pengunjung asing, dia tetap bisa mengeluarkan tiket.
Padahal, untuk memasuki taman, para tamu harus memindai kode QR, yang dicetak pada tiket mereka di pintu gerbang.
Selain itu, pada tiket tertulis dalam bahasa Inggris bahwa harga tiket masuk untuk orang dewasa adalah 200 yen.

Cukup mengulurkan tangan untuk menunjuk jumlah uang sebelum menyerahkan tiket tampaknya bisa mengatasi hambatan bahasa.