Dokter Sebut Jessica Mananohas adalah Anak yang Tangguh
Direktur RSUP Kandou dr Jimmy Panelewen mengatakan kalau Jessica Mananohas (10) bocah yang diduga dibakar oleh ibunya, adalah anak yang tangguh
Penulis: Nielton Durado | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Direktur RSUP Kandou dr Jimmy Panelewen mengatakan bahwa Jessica Mananohas (10) yang diduga dibakar ibunya, adalah anak yang tangguh.
Menurut Jimmy, biasanya orang dengan luka bakar yang sudah 85 persen di tubuh hanya memiliki peluang hidup sebanyak 10 persen.
"Bahkan, orang dewasa pun saya perkirakan tidak akan sampai sebulan. Saya sangat kagum terhadap Jessica yang mampu bertahan lebih dari sebulan," kata dia kepada Tribunmanado.co.id.
Baca: Paman Jessica Mananohas Ungkap Sosok Keponakannya saat Masih Hidup: Rajin Bantu Orangtua
Jimmy mengatakan, setelah sian tadi dihubungi stafnya dan diberitahu bahwa kondisi fisik Jessica semakin merosot, ia sangat bersedih.
"Saya tahu risiko seperti apa yang akan terjadi dengan kondisi luka bakar seperti itu. Sejujurnya saya bilang bahwa perjuangan Jessica untuk bisa bertahan hidup sungguh sangat luar biasa," tuturnya.
Baca: Selama Berada di Manado, Jessica Mananohas Sudah 3 Kali Jalani Operasi sebelum Meninggal
Seperti diberitakan, selama berada di Manado, Jessica Mananohas (10) bocah asal Sangihe yang diduga dibakar ibunya ternyata sudah menjalani operasi sebanyak tiga kali di RSUP Kandou Malalayang.
Hal itu dikatakan oleh Direktur RSUP Kandou Malalayang dr Jimmy Panelewen ketika ditemui awak media di depan ruang PICU.
"Selama di sini Jessica memang sudah tiga kali menjalani operasi, dan awalnya memang sempat mengalami kemajuan," kata dia.
Namun, luka yang begitu parah dialami Jessica membuatnya harus berjuang keras.
Baca: Sebelum Tutup Usia, Jessica Mananohas Sempat Titip Salam buat Teman di Sekolahnya
Baca: Jessica Mananohas Meninggal Dunia di RSUP Kandou, Polres Sangihe Cari Cara Beritahu Ibunya
"Kami sudah bekerja maksimal, tapi rencana Tuhan siapa yang tahu," pungkasnya.
Setelah bertahan lebih dari 1 bulan dengan luka bakar sebesar 85 persen di tubuhnya, Jessica Mananohas (10), bocah asal Kabupaten Sangihe yang diduga dibakar ibunya, Olga Semet, kini sudah dipanggil oleh Yang Maha Kuasa, Selasa (23/10/2018), di RSUP Kandou, Manado.
Dari informasi yang diperoleh Tribunmanado.co.id, Selasa (23/10/2018) di RSUP Kandou Malalayang, Jessica tutup usia pada pukul 14.08 Wita

"Laporan yang saya terima memang meninggal pada pukul 14.08 Wita," ujar Direktur RSUP Kandou Malalayang, dr Jimmy Panelewen.
Saat in, Jessica masih berada di ruang PICU RSUP Kandou Malalayang.
Doakan Tuhan ampuni Ibunya