Baksos Pemuda Lintas Agama di Ketang Baru Sukses, Ini Kata Ketua Pemuda Katolik Lexi Mantiri
Bakti Sosial (Baksos) Pengobatan dan pemeriksaan mata gratis Pemuda Lintas Agama di Kampung Ternate (Ketang Baru) berlangsung sukses.
Penulis: | Editor: Indry Panigoro
Laporan Wartawan Tribun Manado David Manewus
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Bakti Sosial (Baksos) Pengobatan dan pemeriksaan mata gratis Pemuda Lintas Agama di Kampung Ternate (Ketang Baru) berlangsung sukses.
Ketua Pemuda Katolik Komisariat Daerah Sulawesi Utara Lexi Mantiri pun memberikan tanggapannya.
Baca: Jambore TK/SD Katolik se-Kota Bitung Sukses, Ini Daftar Juaranya
Tanggapannya ini diberikan melalui aplikasi WhatsApp, Selasa (23/10/2018).
Kata dia, secara natural, Kita adalah heterogen dan secara kultural dan religi juga berbeda.
"Perbedaan adalah keniscayaan. Kendati berbeda, bukan berarti kita tidak bisa bersatu. Kita berada di tanah air yang sama. Memiliki pengalaman senasib dan sepenanggungan. Punya cita-cita yang sama," kata Lexi.
Baca: TNI AL Berencana Gelar Baksos di Bolsel
Sejarah membuktikan, hidup bersama sembari menyadari dan mengakui perbedaan, tidaklah semudah membalik telapak tangan.
Berbeda itu memang mengandung potensi konflik.
Tapi tidak selamanya konflik itu negatif. Konflik itu tidak harus berujung kekerasan.
Jika konflik dikelola dan diolah sesuai mekanisme, hidup bersama dalam perbedaan, adalah karunia.
Baca: Lexi Mantiri Umumkan 44 Pemain Pra PON Futsal Sulut 2019 yang Masuk ke Tahap Seleksi Selanjutnya
Mekanisme itu adalah dialog. Saat berdialog, kita duduk sama rendah, berdiri sama tinggi. Hanya lewat dialog, kita bisa membangun jembatan sekaligus meruntuhkan tembok pemisah. Tak hanya berdialog dalam tataran rasional, tapi juga berdialog dalam kehidupan.
"Mungkin kita bukan saudara seagama, sesuku, segolongan. Tapi kita ada saudara sebangsa dan se tanah air. Dan kita adalah saudara dalam kemanusiaan," jelasnya
Baca: Pemuda Lintas Agama Gelar Bakti Sosial di Ketang Baru
Bakti sosial berupa pengobatan umum dan pemeriksaan mata serta pembagian kaca mata yang digelar beberapa organisasi pemuda berbasis agama (Pemuda GMIM, GAMKI, Pemuda Anshor, Pemuda Muhammadiyah, Pemuda Muslimin dan Pemuda Katolik), adalah hal kecil dan biasa. Kegiatan serupa sudah teramat sering dibuat.
Kendati demikian, bakti sosial yang dilaksanakan di Aula Syarikat Islam, Kampung Ternate pada Senin, 22 Oktober 2018, tetaplah berarti dan berkesan.