Hujan Mulai Turun di Sitaro, Namun BPBD Masih Berlakukan Darurat Kekeringan
Meskipun curah hujan di Kabupaten Kepulauan Sitaro mulai turun, namun BPBD masih memberlakukan status kekeringan

TRIBUNMANADO.CO.ID, SIAU - Meskipun curah hujan di Kabupaten Kepulauan Sitaro mulai turun, namun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masih memberlakukan status kekeringan.
Demikian diungkapkan Plt Kepala BPBD Sitaro Bob Wuaten.
"Darurat kekeringan masih diberlakukan di negeri 47 pulau," kata Wuaten kepada tribunmanado.co.id, Senin (22/10/2018).
Dia menjelaskan, status tersebut tidak diberlakukan di seluruh Kabupaten Kepulauan Sitaro, khusus hanya di beberapa wilayah saja.
Kata dia, hal ini di dipengaruhi letak geografis negara yang berada di jalur khatulistiwa.
"Dua bulan terakhir kemarin khusus masyarakat Kecamatan Sibarut masih kesusahan mendapatkan air," kata Wuaten.
Dia melanjutkan meski sudah beberapa hari belakangan telah turun hujan khususnya di Kecamatan Sibarut, belum bisa mencukupi keperluan masyarakat akan air.
Meski kata dia, pihak BPBD sendiri terus melakukan terobosan untuk membantu dengan mendistribusikan air ke wilayah-wilayah yang memang membutuhkan air.
Dia berharap hujan dapat kembali normal secara menyeluruh di 'Bumi Karangetang Mandolokang Kolo-kolo. (oly)
-
Dampak Karangetang, Akses ke Batubulan Akan Dibuka Gunakan Alat Berat
-
Kasat Reskrim Polres Kotamobagu AKP Aswar Pimpin Tim Tangkap Tersangka Curanmor, Ini 5 TKP Curian
-
Video Diemut, Dijilat hingga Ada Suara Kecapan, Begini Cara Wanita ini Menikmati Sabun Mandi
-
Kronologi Penikaman Buruh Bangunan di Bahu, Bermula dari Membooking Ladies
-
Kasat Lantas: Sekolah Harus Sediakan Kendaraan Antar-Jemput Buat Siswa