Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berikut 5 Risiko Hamil di Usia Remaja yang Membahayakan

Lantaran hal ini, maka perempuan direkomendasikan hamil tidak kurang dari usia 20 tahun atau kalau tidak akan berisiko.

Editor: Siti Nurjanah
Ilustrasi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Menikah muda menjadi dambaan bagi sebagian remaja.

Mereka berharap memiliki anak yang tidak jauh berbeda usia di antara mereka.

Namun sayang, sebagian remaja harus menikah muda lantaran hamil duluan.

Hal ini memicu hamil muda.

Padahal hamil di usia di bawah 20 tahun masih dikenal berisiko.

Risiko ini bisa dilihat secara fisik ataupun psikis.

Lantaran hal ini, maka perempuan direkomendasikan hamil tidak kurang dari usia 20 tahun atau kalau tidak akan berisiko.Lantaran hal ini, maka perempuan direkomendasikan hamil tidak kurang dari usia 20 tahun atau kalau tidak akan berisiko.

Apa saja risikonya?

Dikutip TribunStyle.com dari doktersehat.com pada Jumat (19/10/2018), berikut 5 risiko hamil di usia muda.

1. Keguguran

Perempuan memang mengalami puber saat usianya memasuki 11 atau 12 tahun.

Organ di dalam tubuhnya susah mulai bekerja sebagaimana mestinya.

Ovarium menghasilkan sel telur dan rahim sudah menghasilkan endometrium yang nantinya luruh menjadi darah menstruasi.

Siklus yang berulang-ulang ini menandakan wanita sudah dewasa.

Meski organ reproduksinya sudah mulai berjalan dengan lancar, kematangannya masih terus berjalan seiring dengan berjalannya waktu.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved