5 Festival Orang Mati Terunik di Dunia, Ada yang Datangi Kuburan untuk Bermain Musik
Festival orang mati adalah perayaan yang dilakukan untuk mengingat orang mati.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Apa yang terlintas di pikiranmu ketika mendengar festival orang mati?
Bisa jadi Anda langsung terbayang mayat hidup yang berpesta.
Setiap negara memiliki cara yang berbeda untuk merayakannya.
Dilansir TribunTravel.com dari laman thisisinsider.com, 5 festival orang mati terunik di dunia.
1. Día de los Muertos - festival orang mati yang terkenal penuh warna dan telah menyebar ke luar Meksiko

Perayaan kematian di Meksiko ini terbilang unik.
Orang-orang bermain musik di kuburan, berpakaian beraneka warna, kostum berwarna-warni, dan menghiasi altar dengan bunga dari 31 Oktober hingga 2 November untuk menghormati jiwa anggota keluarga yang meninggal.
Mereka meyakini arwah leluhurnya kembali ke Bumi selama waktu itu.
Día de los Muertos sekarang dirayakan di berbagai belahan dunia, termasuk AS dan Rusia.
2. Lentera dan bunga berbaris di jalan-jalan Jepang untuk merayakan Obon

Baca: Inilah 3 Stadion Megah Indonesia yang akan Jadi Saksi Bisu Laga Piala Asia U-19 2018
Obon di Jepang berlangsung selama lima hari dan dimulai pada 15 Agustus.
Perayaan ini dimulai dengan orang-orang menyalakan api kecil di luar rumah mereka untuk memandu roh.
Mirip dengan Día de los Muertos di Meksiko, tujuan Obon adalah untuk menghormati leluhur yang telah meninggal.
Perayaan termasuk makan makanan khusus, membersihkan batu nisan anggota keluarga, dan - pada hari terakhir - menerangi langit malam dengan api unggun dan lentera untuk mengirim roh.
Festival api unggun Gozan Okuribi (atau Daimonji) di Kyoto menarik ribuan pengunjung setiap tahun yang datang untuk menyaksikan tarian tradisional.