Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Akhir Tugas, Fahmi Berharap Tegaknya Demokrasi Tetap Dijaga

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bolmong mengakhiri tugasnya pada hari Sabtu (13/10/2018) lalu.

Penulis: Maickel Karundeng | Editor: Indry Panigoro
Fahmi Ghazali Gobel 

TRIBUNMANADO.CO.ID, LOLAK - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bolmong mengakhiri tugasnya pada hari Sabtu (13/10/2018) lalu.

Diakhir tugas, mereka telah menuntaskan seluruh tahapan yang sedang berjalan.

Menurut mantan Ketua KPU Bolmong, Fahmi Ghazali Gobel yang demisioner, terakhir yang dilaksanakan melakukan pembenahan struktur atom PPK dengan melantik empat orang PPK karena proses PAW.

"Sebelum selesai masa jabatan, kami sudah melantik PPK di 3 kecamatan karena ada yang mundur," kata Fahmi Selasa (16/10/2018).

Sedangkan tahapan lain yakni pencermatan Daftar Pemilih dengan melakukan sosialisasi kepada PPK dan kampanye Gerakan Menjaga Hak Pemilih (GMHP) juga sudah dilakukan.

"Termasuk laporan Dana Kampanye yang dimintakan KPU RI," kata Fahmi.

Menurutnya, seluruh tahapan yang masih melekat dalam jabatan periodesasinya sudah tuntas, jadi Komisioner yang baru tinggal melanjutkan.

"Kami juga sudah proses PAW anggota DPRD, dengan membalas surat dari Ketua DPRD Bolmong perihal permintaan nama perolehan suara berikutnya," kata Fahmi.

Dia berharap, Komisioner baru tetap menjaga Marwah demokrasi, karena selang lima tahun terakhir proses pemilihan di Bolmong berlangsung aman dan tak ada halangan berarti.

"Kuncinya, jaga hak peserta, koordinasi dengan stakeholder, termasuk menjaga hubungan baik dengan pers. Itu kunci sukses, selain tetap pada track regulasi," ungkapnya.

Baca: Siswa-siswi MI Bolmong Kebagian Bantuan Perlengkapan Sekolah

Dia yakin bila Komisioner yang baru akan mampu melaksanakan tugas dengan baik. Apalagi, regulasi semakin ketat. "Kemudian jangan ada ego lembaga antara KPU dan Bawaslu," kuncinya.

Ditanya apa langkah selanjutnya setelah tidak lagi menjabat, Dia menjawab akan kembali menjadi jurnalis dan konsen dengan proses demokrasi dalam wadah lembaga independen R.E.Democracy.

"Saya akan konsen mengawal proses demokrasi dengan lembaga non government bernama R.E.Democracy. Kemudian mengelolah beberapa media," tutupnya. (Kel)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved