Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kota Kuno Berusia 4.800 Tahun Ditemukan di Irak 

Reruntuhan kota kuno Mardaman yang diperkirakan sudah berusia 4.800 tahun, ditemukan oleh tim arkeolog dari Universitas Tubingen, Jerman.

Editor: Aldi Ponge
Penemuan kota hilang Mardaman di Irak 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Reruntuhan kota kuno Mardaman yang diperkirakan sudah berusia 4.800 tahun, ditemukan oleh tim arkeolog dari Universitas Tubingen, Jerman.

Penemuan ini berlokasi di Kurdistan, wilayah utara Irak.

Setelah bertahun-tahun mencari dan menggali, kota tua yang pernah makmur selama beberapa abad ini akhirnya ditemukan.

Awal pencarian ini sebenarnya bermula dari temuan pot berisi 92 buah prasasti yang berlokasi di tengah reruntuhan bangunan (istana).

Baca: Cara Luruskan Rambut Tanpa Alat Catok

Betina Faist, pakar filologi Universitas Heidelberg, Jerman, kemudian berhasil menerjemahkan tulisan pada prasasti tersebut.

Prasasti ini bertuliskan nama sebuah kota, Mardaman atau Mardama.

Peter Pfalzner, professor arkeologi timur dari Tubingen memperkirakan bahwa Mardaman dibangun antara 2800 dan 2650 tahun sebelum masehi.

Kota tersebut mencapai puncak kejayaannya pada 1900 dan 1700 tahun sebelum masehi.

Baca: Dahsyatnya Letusan Gunung Krakatau 1883, Sebabkan Hujan Batu Apung Cukup Deras di Teluk Betung

Sementara itu, prasasti ini dibuat pada 1250 tahun sebelum masehi, saat Mardaman masuk dalam pemerintahan Asiria pimpinan Assur nasir.

Sedangkan istana tempat ditemukannya prasasti tersebut diperkirakan hancur pada 1200 tahun sebelum masehi.

Meski sudah hancur, tetapi kota Mardaman masih terus hidup dan berkembang hingga periode Neo-Asiria, pada 911 hingga 612 tahun sebelum masehi.

Baca: Kisah Ibu Sekaligus Pelindung Napoleon Bonaparte

"Prasasti ini memuat urusan administratif dan komersial masyarakat Mardama," ungkap Pfalzner, yang pada saat itu menjadi pimpinan tim penggalian.

Beberapa prasasti ditemukan di <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/kota' title='kota'>kota</a> Mardaman
Prasasti lain, yang ditemukan di situs arkeologi lainnya mengatakan bahwa Mardaman pernah menjadi kerajaan yang merdeka hingga akhirnya semakin berkembang.

Dalam sejarahnya, Mardaman pernah diserang dan mengalami kehancuran di beberapa bagian kota, tetapi penduduk membangun kembali kotanya.

Pot yang memuat prasasti di dalamnya, ditemukan dalam kondisi terbungkus tanah liat.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Tags
kota
Irak
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved