Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gempa Sulawesi Tengah

CEO Google dan Apple Sumbang 1 Juta Dolar AS untuk Korban Gempa dan Tsunami Palu

CEO Google, Sundar Pichai melalui akun Twitternya mengungkapkan dirinya turut bersedih atas bencana yang terjadi di Indonesia.

Editor: Siti Nurjanah
kompas.com
Kolase CEO Google dan Apple 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Bencana alam gempa bumi dan tsunami yang melanda Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah mendapat sorotan dunia.

Beberapa pemimpin dunia dan petinggi dari perusahaan teknologi menyampaian rasa duka akibat dari bencana ini.

CEO Google, Sundar Pichai melalui akun Twitternya mengungkapkan dirinya turut bersedih atas bencana yang terjadi di Indonesia.

Oleh karena ini Google dan para pegawai google akan mendonasikan 1 juta dolar AS (sekitar Rp 15 miliar) untuk membantu pemulihan.

“Kami sangat bersedih atas gempa bumi dan tsunami di Indonesia. @googleorg dan Googlers mendonasikan 1 juta dollar AS (sekitar Rp 15 miliar) untuk membantu upaya pemulihan,”kicau Pichai

Baca: Foto-foto Transformasi Ratna Sarumpaet Sejak Masih Muda hingga Kini Akui Lakukan Operasi Plastik

Googleorg adalah lembaga sosial yang dibuat oleh perusahaan Google, sedangkan Googlers adalah para pegawai di Google.

Setelah CEO Google, giliran CEO Apple Tim Cook juga lewat Twiternya mengungkapkan keprihatinannya kepada korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.

Tim juga mengatakan bahwa Apple akan mendonasikan 1 juta dolar Amerika untuk membantu pemulihan di Sulawesi Tengah.

"Kami ikut bersimpati kepada warga Sulawesi dan seluruh Indonesia setelah gempa dan tsunami yang menerjang akhir pekan lalu. Apple mendonasikan 1 juta dollar AS untuk membantu pemulihan negara yang indah ini," tulisnya.

Baca: Adelia Pasha Ungkap Alasan Dirinya Bertahan Bersama Korban Bencana Palu

Namun baik Pichai maupun Tim Cook tak menjelaskan lebih lanjut mengenai mekanisme pemberian bantuan dana tersebut.

Sementara itu, Tawaran bantuan dari pihak asing memang mulai banyak mengalir ke Sulawesi Tenggara.

Hingga Selasa (2/10/2018) kemarin, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan sudah ada 26 negara dan 2 organisasi internasional yang menawarkan bantuan.

Semua bantuan yang diberikan harus bersifat self supportingsupaya tidak membebani pemerintah Indonesia.

(TribunTravel.com/GigihPrayitno)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved