Gempa Sulteng
Bantuan Tenaga Kesehatan RSUP Kandou ke Palu dan Donggala Menanti Pesawat
Jos Gunena salah seorang perawat tim kesehatan dari RS Kandou sudah bersiap untuk berangkat pada Kamis siang. Namun ia terpaksa balik kanan.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Ketiadaan pesawat Hercules pada Kamis, tak hanya membuat bantuan terhambat disalurkan.
Para tenaga kesehatan juga tak bisa segera ke lokasi bencana.
Jos Gunena salah seorang perawat tim kesehatan dari RS Kandou sudah bersiap untuk berangkat pada Kamis siang.
Namun ia terpaksa balik kanan. "Saya balik lagi besok," kata dia.
Jos membawa ransel berisi peralatan lengkap.
Begitu tahu batal berangkat ia langsung menghubungi anggota tim lainnya agar tidak usah datang pada hari itu.
"Kami terdiri dari enam orang, empat dokter dua perawat, ada dokter anak, penyakit dalam serta umum," kata dia.
Harto Linelejan, Staf Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Sulut mengatakan, pihaknya menyiapkan 19 dokter. "Mereka masih menanti pesawat," kata dia.
Menurut Harto, pihaknya sudah memberangkatkan sejumlah dokter beberapa hari lalu.
Diungkap Harto, Kamis siang, pihaknya membawa bantuan
obat-obatan di Lanudsri.
Obat-obatan tersebut terdiri dari infus, antibiotik, obat luka, sirup serta vitamin. "Kami juga siapkan tim operasi," kata dia.
Sayangnya, kata dia, operasi sulit dilakukan karena listrik belum stabil. (art)