Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gunung Soputan Erupsi Lagi, Aliran Lava Pijar Teramati ke Arah Timur Laut

Data yang diperoleh Tribunmanado.co.id dari petugas, teramati ketinggian kolom abu erupsi pada kisaran 4000-6000

Penulis: | Editor:
ISTIMEWA/TWITTER MAGMA INDONESIA
Lava pijar terlihat di Gunung Soputan Minahasa Tenggara 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Gunung Soputan kembali mengalami erupsi lagi Rabu (03/10/2018). 

Data yang diperoleh Tribunmanado.co.id akun Twitter Magma Indonesia @id_magma, teramati ketinggian kolom abu erupsi pada kisaran 4000-6000 m di atas puncak (5800-7800 m di atas permukaan laut).

Aliran Lava Pijar teramati ke arah Timurlaut sejauh kurang lebih 2500 m dari puncak.

Gunung Soputan erupsi pertama kali pada pukul 08.47 Wita  dengan tinggi kolom abu teramati ± 4.000 m di atas puncak (± 5.809 m di atas permukaan laut).

Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga coklat dengan intensitas tebal condong ke arah barat dan barat laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 39 mm dan durasi ± 6 menit.

Erupsi kedua  pukul 10:44 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 2.000 m di atas puncak (± 3.809 m di atas permukaan laut).

Erupsi ketiga pukul 11:12 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 2.500 m di atas puncak (± 4.309 m di atas permukaan laut), dan erupsi keempat pada pukul pukul 11:52 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 5.000 m di atas puncak (± 6.809 m di atas permukaan laut).

Laporan dari petugas pos pemantau, Asep Saefuloh, pukul 18.00 WITA,  visual Gunung Soputan  jelas hingga kabut 0-II. Asap kawah bertekanan sedang hingga kuat teramati berwarna kelabu dan hitam dengan intensitas tebal dan tinggi 4000-6000 m di atas puncak kawah.

Teramatai letusan Stromboli estimasi ketinggian 150 meter dari puncak.

Masyarakat agar tidak beraktivitas di seluruh area di dalam radius 4 km dari puncak Gunung Soputan dan di dalam area perluasan sektoral ke arah Barat-Baratdaya sejauh 6,5 km dari puncak yang merupakan daerah bukaan kawah untuk menghindari potensi ancaman guguran lava maupun awan panas.

Masyarakat di sekitar Gunung Soputan juga  dianjurkan agar menyiapkan masker penutup hidung dan mulut, guna mengantisipasi potensi bahaya gangguan saluran pernapasan jika terjadi hujan abu.

Masyarakat agar mewaspadai potensi ancaman aliran lahar yang dapat terjadi setelah terjadinya erupsi yaitu dimana material erupsi terbawa oleh air, terutama pada sungai-sungai yang berhulu di sekitar lereng Gunung Soputan, seperti di antaranya Sungai Ranowangko, Sungai Lawian, Sungai Popang dan Londola Kelewahu.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved