Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penumpang Maskapai Volaris Terluka hingga Tergelat Usai Alami Turbulensi Hebat

Sekitar 30 penumpang dilaporkan terluka setelah turbulensi pada penerbangan maskapai Volaris rute Guadalajara-Tijuana, Meksiko.

Editor: Siti Nurjanah
express.co.uk
Ilustrasi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sekitar 30 penumpang dilaporkan terluka setelah turbulensi pada penerbangan maskapai Volaris rute Guadalajara-Tijuana, Meksiko, Kamis (27/9/2018).

Pesawat dengan nomor penerbangan 423 mengalami turbulensi setelah 'menabrak' angin kencang.

Mengutip dari express.co.uk, delapan dari penumpang yang terluka dan empat pramugari dibawa ke rumah sakit setelah mendarat.

 
(express.co.uk)

Video itu menunjukkan tangan seorang penumpang yang berdarah setelah kejadian itu.

Kabin di atas kepala penumpang rusak akibat turbulensi yang parah dengan potongan-potongan yang menggantung.

(express.co.uk)

Dalam video itu terlihat pula orang tua yang memegang erat anak-anaknya.

Bahkan, ada satu penumpang yang tergeletak di lorong pesawat, sedangkan penumpang lain merawat luka-luka penumpang itu.

Sementara itu, kru maskapai meminta bantuan medis.

Setelah mendarat di Tijuana, penerbangan yang terbang pada ketinggian 34.000 kaki tersebut langsung disambut paramedis.

Baca: Mor Bastiaan Ajak Warga Manado Ulurkan Bantuan untuk Korban Gempa Palu-Donggala

"Beberapa penumpang dan anggota kru dilaporkan terluka," pernyataan dari juru bicara maskapai Volaris.

"Penumpang dan kru maskapai langsung dirawat oleh paramedis," lanjutnya.

(express.co.uk)

Pernah terjadi sebelumnya

Kejadian serupa pernah terjadi tak lama sebelum ini.

Saat itu, penumpang yang bepergian dari Glasgow ke Ibiza mengalami turbulensi konstan yang membuat banyak orang muntah dan menangis.

Baca: Pernah Melanda Palu dan Aceh, Berikut 3 Tanda Akan Terjadi Tsunami!

Turbulensi sebanarnya jarang menyebabkan insiden di pesawat.

Kapten Steve Allright yang merupakan seorang pilot mengatakan kepada express.co.uk: "turbulensi adalah suatu hal yang tak nyaman, namun tak berbahaya."

Ia mengatakan, turbulensi sebenarnya suatu hal yang wajar terjadi saat penerbangan.

(TribunTravel.com/Sinta Agustina)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved