Proyek Pembangunan Jembatan Wisata Mangrove di Transpatoa Akan Berlanjut
Proyek pekerjaan pembangunan jembatan wisata mangrove berhenti sementara waktu.
Penulis: | Editor: Siti Nurjanah
Laporan Wartawan Tribun Manado, Felix Tendeken
TRIBUNMANADO.CO.ID, MOLIBAGU - Sangadi (Kepala Desa) Transpatoa, Kecamatan Helumo, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Anwar Stirman, mengatakan proyek pekerjaan pembangunan jembatan wisata mangrove berhenti sementara waktu.
Hal tersebut diungkapkan oleh sangadi, Kamis (27/9) di sela-sela aktivitas kerjannya di kawasan perkantoran Bupati di Panango, Desa Tabilaa, Kecamatan Bolaang Uki.
"Pekerjaan terhenti sementara waktu karena kami masih menunggu pencairan Dana Desa (DD) tahap tiga," jelasnya.
Selain itu ada beberapa kendala yang dihadapi pihaknya dalam pekerjaan pengembangan potensi wisata satu diantara kebutuhan kayu untuk jembatan.
"Bahan kayu tidak mudah didapatkan," jelasnya.
Untuk posisi pekerjaan saat ini sudah berada pada angka 10 persen dan akan dilanjutkan setelah dana cair.
"Sementara untuk home stay dan sarana di bantu oleh Kementrian Desa (Kemendes)," jelasnya.
Kata dia, pembangunan sarana wisata tersebut sangat didukung oleh masyarakat, sebab dinilai akan berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat.
"Niat kami sampai tahun 2020 nanti sudah banyak kios di daerah wisata desa yang dikelola oleh BUMDes," jelasnya.
Kata dia, tahun ini sebesar Rp 306 juta DD dialokasikan untuk pengembangan lokasi wisata mangrove.
"Tempat tersebut juga akan menjadi pusat kegiatan kemasyarakatan," tandasnya.